Reporter: Slamet
BOBONG,AM.com – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu disindir hanya kerja tarik selimut saat hujan.
“Dinas PUPR tidak ada gerakan untuk melakukan proses peninjauan dan penangan dini terhadap jalur jalan lintas kabupaten yang menjadi titik langganan rawan banjir selama ini menjadi hambatan ketika musim hujan,” ungkap Muhamad Rizal warga Desa Nggele ketika diwawancarai reporter aspirasimalut.com, Selasa (14/09/2021).
Sidiran Rizal itu karena kesal jalan yang dilaluinya selalu kebanjiran saat turun hujan, sehingga Rizal meminta Kadis PUPR ada gerakan untuk melakukan peninjauan serta penanganan terhadap titik-titik jalan yang sudah menjadi langganan banjir.
“Memang kadis PUPR telah menyatakan di salah satu media online bahwa akan menggangrkan sejumlah 8 miliar terhadap perbaikan jalan lintas Beringin -Salati namun harus sambil menunggu anggaran ada langkah penanganan sementara agar masyarakat yang menuju kabupaten serta siswa-siswa dari Desa Beringin yang bersekolah bisa aman serta nyaman ketika melewati arae ini,” ujarnya.
Selain itu menurutnya, bahwa jalan ini telah menguras keuangan penguna jalan sebab sudah banyak membuat kendaraan masyarakat rusak parah akibat melewati genangan air di tengah jalan yang mencapai setengah meter tiap kali hujan menguyur wilayah ini.
“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dalam hal ini Kadis PUPR agar dapat melakukan penanganan dini terhadap jalan di wilayah Beringin-Salati Kecamatan Taliabu Barat Laut sehingga aktivitas masyarakat berjalan lancar,” harapnya. (°)