Reporter: RR Folasimo
TIDORE,AM.com – Demi meningkatkan kekebalan tubuh terhadap COVID-19, Polres Tidore, Dandim 1505/Tidore dan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan berkolaborasi alias gabung jurus untuk terus menggenjot kegiatan vaksinasi COVID-19 di Wilayah Kota Tidore Kepulauan kepada masyarakat secara gratis.
Kegiatan Vaksinasi ini dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalomo didampingi Kapolres Tidore, AKBP Jalung Siram dan Dandim 1505/Tidore, Letkol Inf Bunzamin Jayatri, di Open Space, Senin (13/9/2021).
Disela-sela kegaiatan vaksinasi, Ismail Dukomalamo menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada POLRI maupun TNI yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam menggerakan masyarakat untuk vaksin.
“Semoga kerjasama ini tetap terjalin dengan baik dan lancar serta dapat menghasilkan kesadaran masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi di Kota Tidore,” kata Ismail.
Ismail Dukomalamo juga berharap agar masyarakat Kota Tidore jangan takut untuk divaksin, serta jangan percaya dengan isu hoax karena vaksin ini halal dan aman. “Mari sama-sama untuk mensukseskan Vaksinasi Covid-19 di Kota Tidore,” ajaknya.
Senada juga disampaikan, Kapolres Tidore Kepulauan, AKBP Jalung Siram bahwa vaksin massal yang diprakasai oleh Polres Tidore berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah maupun TNI sehingga dinamakan Vaksinasi Jang Foloi dengan harapan agar masyarakat Kota Tidore semuanya memiliki kesadaran untuk divaksin.
“Untuk vaksin massal hari ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan dengan kategori A adalah diperuntukan untuk usia 12 sampai 17 Tahun sedangkan kategori B untuk Dewasa sampai ke lansia, dengan target per hari paling rendah 600 orang yang divaksin,” tandasnya.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat Kota Tidore bisa sebanyak-banyaknya melakukan vaksinasi karena Kota Tidore sendiri dalam melaksanakan vaksinasi masih sangat rendah.
Sementara, Dandim 1050/Tidore, Letkol Inf Bunzamin Jayatri mengatakan vaksinasi jang foloi ini tujuannya jelas dengan harapan agar masyarakat Kota Tidore melakukan vaksinasi sehingga wabah COVID-19 dapat dicegah penyebarannya di Kota Tidore sehingga dalam melaksanakan kegiatan secara normal kembali seperti biasa.
Sebanyak dua tim tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam vaksinasi masal ini, terdiri dari satu tim Puskesmas Soasio dan satu tim puskesmas Tomalou. (¶)
