Reporter: Amrin Teapon
SANANA,AM.com – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus (FAM) telah resmi meletakkan batu pertama untuk pembangunan Musjid Trisula di halaman Istana Daerah (Isda). Rabu, (8/9/2021).
FAM mengatakan, diupayakan untuk pembangunan masjid tersebut diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Ya, Insya Allah secepatnya. Jadi, ini juga mempermudah masyarakat, kan ini dekat pelabuhan, jalan protokol, dan intinya akses di depan jalan raya ini kan kemana-mana dan rentan kendali untuk orang melaksanakan Sholat kan lebih mudah,” katanya.
FAM bilang, mungkin juga masyarakat hendak ke Isda dan bertepatan dengan waktu sholat sementara di Isda ini tidak ada Masjid atau Musholah pada saat sholat ini menjadi alasan pentingnya dibangun Masjid Trisula.
“Jadi, para tamu atau masyarakat bisa langsung Sholat bejama’ah di Masjid Trisula atau orang-orang yang bepergian dengan kapal juga bisa melaksanakan Sholat di Masjid Trisula di saat menunggu kedatangan dan keberangkatan kapal,” ujarnya.
Fifian juga menambahkan, anggaran pada pembangunan Masjid Trisula dimulai pada anggaran perubahan di tahun 2021 ini, dan pembangunan Masjid tersebut melekat pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Sula.
Tak hanya itu, menurut FAM, masjid dibangun juga atas dasar sejarah.
“Pada zaman dahulu, saya mendengar cerita-cerita dari orang tua saya, bahwa 12 sangaji kan Imamnya tersebar di 3 Pulau, yakni Pulau Sulabesi, Pulau Mangoli, dan Pulau Taliabu dari 12 sangaji itu dan semuanya dari Masjid yang mau kita bangun ini. Jadi, kita kembalikan biar sejarah – sejarah seperti itu untuk kita di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tetap mengenang itu bahwa Trisula ini terdiri dari Sanana, Mangoli dan Taliabu, dan tidak bisa dipisahkan maka Masjid itu saya menamakan Trisula,” jelasnya.
FAM mengaku, masjid tersebut sudah punya anggaran dasar. Ia berharap, pembangunan bisa dipercepat.
“Pembangunan Masjid ini insya Allah diusahakan dipercepat dalam pembangunan,” pintarnya. (∆)
