Reporter : Slamet
BOBONG, AM.com – Pengurus Karang Taruna Desa Salati, kecamatan Taliabu Barat Laut, Kabupaten Pulau Taliabu, provinsi Maluku Utara, Masa Bakti 2021-2023 resmi dilantik.
Kegiatan pelantikan dan pengukuhan dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Salati, Basri Ope di kantor balai desa Salati, Minggu (05/09/2021).
Proses pelantikan dan pengukuhan pun berjalan dengan lancar dan tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sebagaimana anjuran pemerintah.
Turut hadir pula, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Taliabu Barat Laut, La Hasri La Rasidi, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Salati, Mutiadin Samau, Babinsa desa Salati dan aparatur pemerintahan desa Salati serta tokoh masyarakat.
Sekcam mewakili kepala pemerintahan kecamatan (Camat), La Hasri La Rasidi, dalam sambutannya mengapresiasi dengan terbentuknya Karang Taruna desa Salati.
“Kami pemerintah kecamatan tentunya tetap memberikan dorongan kepada pemuda untuk terus berkarya. Kami bangga kepada pemuda desa Salati, karena beberapa bulan ini terus melakukan kegiatan yang memberikan sumbangsih untuk kemajuan kecamatan Taliabu Barat Laut,”ujar La Hasri, singkat.
Sementara itu, Kases Salati, Basri Ope dalam sambutannya menekankan, agar karang Taruna Desa lebih kreatif dan memberikan inovasi baru kepada perkembangan desa. Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersinergi dengan pemerintah desa.
Basri Berhatap, bahwa pengurus karang taruna yang baru saja dilantik, agar segera menyusun program kerja sehingga bisa berkolaborasi dengan desa untuk mengawal serta memberikan sumbangsih ide dan pikiran untuk pembangunan desa Salati.
“Itulah harapan kami, sehingga kita bisa membangun desa ini dengan inovasi yang memajukan desa,”pintanya.
Senada pada sambutannya, Ketua Karang Tatuna desa Salati, La Nane Usman menyampaikan, setelah dilantik akan langsung menyusun program kerja masa bakti 2021-2023 sebagai pedoman keberlangsungan kerja-kerja organisasi.
La Nane berharap, kepada seluruh pengurus agar dapat bekerja sama serta terus berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa terhadap program kerja yang akan dilaksanakan nanti salah satu program nanti adalah pengembang pariwisata tanjung Salati dan mangrove yang selama ini tidak pernah tersentuh oleh pihal pemerintah daerah, kecamatan atau pun pemerintah desa.
“Kita punya potensi desa yang harus digarap untuk meningkatkan pendapatan desa lewat pariwisata. Seperti Wisata Tanjung Salati itu, Hutan Mangrove. Jika kita kelola dengan baik, maka punya daya tarik tersendiri dan pastinya akan memperkenalkan desa kita kepada khalayak umum lewat pariwisata,”tegasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Karang Taruna desa Salati telah terbentuk pada tahun 2016 lalu. Namun, sejak dibentuk tidak melaksanakan kerja-kerja organisasi. Sehingga itu, dilaksanakan musyawarah Karang Taruna pada tanggal 2 September 2021 lalu, dan terpilih kepengurusan masa bakti 2021-2023 dibawah kepemimpinan La Nane La Usman dan hari ini dilangsungkan pelantikan dan pengukuhan pengurus.
