Reporter: Slamet
BOBONG,AM.com – Sudah 3 tahun kapal Motor Makkah Mandiri karam di Pelabuhan Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut, yang berakibat pada terganggunya aktivitas tambatan kapal di area pelabuhan.
Menurut pantauan wartawan aspirasimalut.com di lapangan Selasa (31/2021), Kapal Motor Makkah Mandiri ini merupakan kapal pengangkut semen milik salah satu keluarga penguasa 2 periode di Kabupaten Pulau Taliabu.
Kapal ini awalnya hanya dititipkan sementara waktu berlabuh, namun sudah hampir 3 tahun tak kunjung dipindahkan oleh sang pemilik, sehingga kapal ini sampai rusak dan tenggelam di pelabuhan namun tak kunjung dipindahkan juga.
Salah satu anggota Koperasi Mai To Asa-Asa Baangkita yang menangani buruh TKBM Pelabuhan Nggele, Sudarlin manyatakan bahwa mengenai persoalan Kapal Makkah Mandiri yang karam di pelabuhan sangat meresahkan masyarakat, problem utamanya adalah kapal tersebut menghalangi berbagai kapal yang ingin bersandar di pelabuhan yang semula bisa berlabuh 3 kapal namun karena adanya kapal hanya bisa masuk 2 kapal saja.
“Sehingga kami berharap kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu agar bertindak cepat untuk memindahkan bangkai kapal tersebut karena telah menggangu aktivitas palabuhan di Kecamatan Taliabu Barat Laut,” katanya. (∆).



