Reporter: Ong Rasai
SOFIFI,AM.com – Kabar gembira untuk masyarakat yang bermukim di daratan Pulau Halmahera, sebab mulai tanggal 1 September 2021 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sofifi sudah menerima pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Ternate dengan rumah sakit umum Sofifi tentang pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta program jaminan kesehatan, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba di RSUD Sofifi, Kamis (26/8/2021).
“Kerja sama dengan BPJS ini kita harap masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan dapat terlayani secara maksimal, saya berkomitmen untuk memajukan RSUD Sofifi paling kurang kita harus capai C atau B, karena enam kabupaten kota yang ada di pulau Halmahera ini dirujuk ke rumah sakit Sofifi,” kata Gubernur Abdul Ghani Kasuba.
Menurutnya, sebagai rumah sakit yang terletak di Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, maka sangat penting untuk peningkatan pelayanan yang lebih baik, berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat Maluku Utara.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sofifi, Silvia Umaternate menyebutkan, secara sarana dan prasarana memang masih kurang akan tetapi sudah cukup memadai dan tentunya terus berbenah agar makin baik.
“Insyaallah sudah biasa, Kita sudah punya 8 pelayanan untuk dokter spesialis, dua untuk spesialis penyakit dalam, dua dokter kebidanan kandungan, satu dokter jiwa, satu dokter anak, patologi klinik, dokter bedah dan dua dokter gigi,” ungkap Dokter Silvi.
Sarana yang sudah ada berupa ruang rawat inap yang saat ini sudah tersedia 68 tempat tidur, dan ini sudah melebihi batas rumah sakit tipe D yang dipersyaratkan hanya 50 tempat tidur.
“Kita memang masih kurang seperti kamar operasi, insyaallah dalam tahun ini segera direalisasikan. Kita berharap kalau pembangunannya jalan bisa lebih dari seratus,” ujarnya.
Dokter Silvi menambahkan, upaya untuk meningkatkan tipe rumah sakit selain penambahan sarana bangun juga memperhatikan penambahan SDM.
“Kita upayakan penambahan sarana pra sarana juga SDM, tetap kita tambahkan SDM jika sudah ada tambahan sarana prasarana,” jelasnya.
Kepala BPJS Cabang Ternate, Rinaldi Wibisono dalam kesempatan itu juga menyambut positif kerja sama ini, dia bahkan menyebutkan dengan jumlah peserta BPJS di Maluku Utara yang mencapai 60 persen dari jumlah penduduk harusnya ada 18 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Sejauh ini masih 15 rumah sakit yang melakukan kerja sama, masih kurang 3 lagi, di Kabupaten Pulau Taliabu yang belum, sehingga kami harapkan kepada gubernur dan kepala daerah lainnya untuk sama sama memperhatikan ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Rinaldi juga berharap besar kepada RSUD Sofifi yang kedepannya dapat bertipe B dan menjadi tolak ukur serta rujukan bagi rumah sakit lain di Provinsi Maluku Utara.
“Sehingga ini menjadi tolak ukur, bersama mengawali dan berkolaborasi untuk menjadi rumah sakit modern yang mengedepankan digitalisasi,” harapnya. (∆)