Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai, Machmut Kiat kecam sikap pimpinan DPRD yang terkesan banyak tidur di tengah daerah sedang carut marut.
Cemohan Machmut Kiat terhadap pimpinan DPRD itu keluar saat sejumlah awak media hendak mengkonfirmasi sejumlah masalah di Morotai yang dianggap tidak mampu diperjuangkan oleh lembaga DPRD, salah satunya soal keluhan ASN Morotai soal penundaan gaji oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai dan soal penyampaian LKPJ Pemda Morotai.
“Masalah lagi carut marut kaya begini tidak ada agenda yang diatur atau tidak ada langka-langka yang diatur pimpinan DPRD, itu faktanya,” kata Machmut kepada media ini, Senin (09/08) di kantor Bupati Morotai.
Dia menegaskan pimpinan DPRD juga sulit ditemui sehingga untuk terkenda dalam menyikapi persoalan yang ada di Pemerintahan Daerah Morotai.
“Ya pimpinan tidur, Pimpinan tidak ada, wartawan mau ketemu pimpinan saja susah, lalu apakah mereka bukan tidur, ini fakta kalau teman-teman juga tidak bisa ketemu pimpinan,” tambahnya.
Ditanya sikap lembaga DPRD soal tindaklanjut penyampaian LKPJ, MK sapaan Akrab Machmut Kiat itu mengaku bahwa soal LKPJ itu batas waktunya sudah selesai dan selebihnya tinggal tergantung Pemda Morotai.
“LKPJ sudah selesai, batasannya sudah selesai, dan batasannya sudah habis dan tidak ada LKPJ lagi. Selanjutnya tinggal tergantung pemerintah daerah. Sampe saat ini pemerintah daerah sudah melaksanakan sesuai dengn Koridor perundang-undangan dan LKPJ sudah mengikuti alur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Morotai, Rusminto Pawane, ketika dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp belum digubris hingga berita ini dipublis. (∆)