Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM com – Dari total target 700 Kilo Meter (KM) jalan tani yang direncanakan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Pulau Morotai di massa Kepemimpinan Bupati Benny Laos, baru terdapat 200 KM lebih yang dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pulau Morotai.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Pulau Morotai, Ramlan Drakel, ketika ditemui di lingkungan kantor Bupati, Selasa (06/07). Walaupun begitu, Ramlan tidak merinci berapa jumlah desa yang dapat proyek tersebut.
“Ini tersebar hampir di seluruh desa di setiap kecamatan. Hanya desa kepulauan saja yang tidak ada,” katanya.
Untuk sumber anggaran pekerjaan jalan tani murni dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Per kilo itu kena Rp. 30 juta. Memang anggarannya kecil karena kita sudah punya alat sendiri. Anggaran itu hanya untuk BBM dan sewah operator. Kan proyek ini hanya swakelola. Jadi tidak ganti rugi tanaman. Karena kerja juga berdasarkan proposal yang diajukan dari desa,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku untuk tahun ini Dinas PU Morotai kembali menganggarkan proyek jalan tani senilai Rp. 1,5 miliar dengan target pekerjaan 60 Km.
“Yang kita kerja saat ini sudah sekitar 30 km. Kendala kita hanya cuaca. Kalau cuaca baik 60 km kita bisa target sepuluh bulan selesai,” optimisnya.
“Pak Bupati maunya semua desa di luar desa kepulauan itu harus dibangun jalan tani minimal 10 km per desa. Jadi kalau dijumlahkan ada sekitar 70 desa, berarti targetnya haru 700 km,” pungkasnya. (lud)