Reporter: Maulud Rasai
“Sayaa dari dangowo mau ke Daruba tiba-tiba saya lihat warga banyak di jembatan dan tiba-tiba penahan jembatan arah samping kiri itu longsor diterpa banjir. Ini termasuk banjir paling kuat karena badan jalan pas mau naik jembatan itu sampe Longsor,”ungkap Rafik kepda Media ini, Selasa (18/05) kemarin.
Menurutnya, hal tersebut harus ditanggap secara cepat oleh instansi terkait karena jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan ketiga kecamatan ke Kecamatan Morsel.
“Kami berharap agar sebelum kerusakannya makin parah agar ini secepatnya di perbaiki, sebab jalan ini merupakan satu-satunya jalan yang di lintasi warga untuk pergi ke pusat Kota Kabupaten. Ini kalau Tara capat perbaiki Deng tong pake kadaho (Rakit,red) lagi sama deng zaman dulu-dulu,”harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pulau Morotai, Abubakar A. Rajak, ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan singkat WhatsApp mengaku bahwa hal tersebut bukanlah tanggungjawabnya karena itu tanggungjawab PPK Balai. Walaupun begitu, dirinya mengaku bahwa hal tersebut dirinya sudah menyampaikan ke PPK Balai untuk di perbaiki.
Saya infokan ke PPK balai, karena itu dong pe wilayah Kan tadi kita bilang itu tugas balai, berarti dorang yang antisipasi, dan saya so sampaikan dorang segera perbaikan,”singkatnya. (lud)



