Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Tidak hanya masyarakat Desa Pandanga Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) saja yang melakukan aksi tanam pohon pisang dan pohon kelapa di ruas jalan umum yang berlubang, namun aksi penanaman pohon itu juga dilakukan oleh warga Desa Daeo Kecamatan Morsel.
Pantauan Media ini, Aksi penanaman pohon oleh sejumlah warga Desa Daeo itu sekira pukul 16.30 WIT, warga melakukan aksi penanman satu pohon pisang dan dua pohon kelapa ditengah jalan yang berlubang dan becek di seputaran Sentral Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Daeo.
Sarman Sibua, Salah satu warga pengguna jalan kepada media ini mengaku bahwa dirinya juga sempat menemukan aksi penanaman pohon pisang dan kelapa ini karena warga yang sering melewati jalan tersebut itu mengalami kecelakaan karena jalan tersebut sudah terlihat rusak parah.
“Aksi penanaman pohon pisang dan pohon kelapa di ruas jalan yang rusak tadi sore ditanam, dan itu merupakan ketidaknyamanan warga dalam melintasi jalan menuju pusat Kota Daruba,”kata Sarman yang melewati jalan tersebut. Minggu (02/05).
Menurut Sarman, jalan yang rusak dan kini ditanam pohon kelapa dan pisang itu merupakan jalur lintas arah Timur ke Selatan.
“Kerusakan jalan ini sangat mempengaruhi pengendara roda empat dan roda dua, jalan ini kalau dari daruba menuju pusat kecamatan Morotai timur sudah tidak layak lagi,”ucapnya.
“Ini sangat mengganggu aktifitas warga. Sejauh ini kecelakaan terjadi sudah beberapa kali, terutama warga Daeo dan warga Sambiki dan Sangowo. Bahkan Morotai Utara dan Morotai Jaya,” tambah dia.
Selain Sarman, keluhan itu juga disampaikan oleh Ongen salah satu supir mobil Pickup kepada media ini. Menurut Ongen, jalan tersebut sudah seharusnya diperbaiki.
“Jalan ini rusak so lama sekali, dia pe lubang banyak dan besar melebar, kadang kalau hujan besar tong pe roda mobil tamaso kedalam, seperti kolam mujaer,” keluhnya. (∆)