Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Pengurus Badan Ta’mir Masjid (BTM) Al-Muhajirin Desa Muhajirin Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai gelar Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1442 M tahun 2021, Kamis (29/04).Ketua Panitia kegiatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1442 M tahun 2021 Desa Muhajirin, Irfan Hi. Abdurrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kegiatan Nuzulul Qur’an ini sudah lama direncanakannya, hanya saja, kegiatan yang direncanakan itu terhambat dengan adanya wabah Covid-19.
“Sudah lama merencanakan kegiatan seperti ini, hanya karena beberapa tahun sebelumnya kita diperhadapkan dengan situasi Covid yang memang menguras tenaga kita sehingga kita belum melakukan kreativitas seperti ini,” akunya.
Menurutnya, badan Ta’mir masjid juga merencanakan kegiatan-kegiatan seperti ini dalam rangka bagian dari syiar Islam, yang menurut Irfan di Morotai akhir-akhir ini mengalami penurunan.
“Syiar Islam akhir akhir ini mengalami distorsi atau semacam stagnan dalam peringatan-peringatan seperti ini,” tambahnya.
Selain itu, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Pulau Morotai, Hi. Hasyim Hi. Hamza, dalam sambutannya berharap agar kehadiran para jamaah dalam acara Nuzulul Qur’an ini bisa bernilai Ibadah di sisi Allah.
“Mudah-mudahan kehadiran kita semua pada malam hari ini akan memberikan manfaat yang besar sekaligus bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” harapnya.
Hasyim menyebutkan, tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, rasanya baru kemarin melaksanakan puasa Ramadhan ternyata hari ini sudah berada pada fase kedua ramadhan yaitu fase rahmat.
“Berkenaan dengan fase kedua ini, di malam ke 18 kita melaksanakan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai wujud kita mencintai Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah ta’ala kepada manusia wabil khusus kepada kita kaum muslimin dan muslimat,” ungkapnya.
Lanjut dia, berkenaan dengan hal tersebut, dirinya meminta agar Al Qur’an harus tetap menjadi pegangan dan pedoman bagi kaum muslimin.
“Karena Al-Qur’an sebagai pedoman dan pegangan hidup maka Al-Qur’an menjadi pemandu jalan untuk kita menempuh kehidupan di dunia ini sebagai manusia-manusia yang baik. Menjadi manusia-manusia yang berlaku jujur, karena Al-Qur’an hadir untuk mengajarkan kita tentang kejujuran, keadilan, kebersamaan, kesatuan, kerukunan dan mampu menjaga yang namanya kehidupan seimbang antara dunia dan akhirat,” pesannya.
Sementara Wakil Bupati Pulau Morotai, Hi. Asrun Padoma, dalam sambutannya mengatakan, Pemda Pulau Morotai konsisten mendorong kegiatan-kegiatan keagamaan di Pulau Morotai, sehingga jika ada kegiatan-kegiatan keagamaan diharapkan berkonsultasi dengan Pemda Pulau Morotai.
“Atas nama Pemda Pulau Morotai saya berterima kasih kepada jamaah yang sudah hadir. Pemda saat ini konsisten terkait kegiatan-kegiatan keagamaan. kalau ada kegiatan keagamaan lalu disimpan, sedikit-sedikit bilang tidak ada duit maka kita akan susah,”ucapnya.
“Saya mengharapkan sebentar kalau dengar ceramah jangan ada yang ngantuk karena ini juga bagian dari memakmurkan masjid. Suatu kaum jika banyak berbuat jalim maka tunggu kehancuran tapi barang siapa betul-betul berbuat kebajikan, memakmurkan masjid maka kemakmuran itu akan kita capai dan insyaallah ini memberi peradaban,” tambahnya. (∆)
