spot_imgspot_img

Dilantik Jadi Rektor Unipas, Irfan Fokus Kembangkan 10 Program ini

Reporter : Malulud Ube

MOROTAI, AM.com – Polemik pergantian Rektor Universitas Pasifik (Unipas) telah usai setelah ketua yayasan Unipas, Drs. Husba Arif.,M,Si melantik Irfan Hi. Abdurrahman, ST, MT sebagai Rektor yang baru di Resto Irama Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan, Selasa (06/04/2021).

“Unipas harus semakin maju dan berkembang. Olehnya itu, Unipas tidak lagi dipandang sebagai tempat persinggahan sementara, tetapi Unipas harus terpatri didalam sanubari setiap insan yang bekerja di Unipas Morotai. Zaman berubah dengan cepat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi datang silih berganti maka hal ini harus diimbangi oleh Unipas Jika tidak ingin ketinggalan. Kita lihat saja perkembangan saat ini, banyak hal yang sebelumnya efektif dilakukan. Namun, sekarang tidak lagi efektif, untuk itu, kita harus terus belajar untuk menata manajemen organisasi ini agar tidak ketinggalan zaman,”kata Irfan dalam sambutanya perdananya usai dilantik menjadi Rektor Unipas.

Menurut Irfan, Unipas Morotai memiliki tantangan yang tidak ringan dalam persaingan kedepan. Perguruan tinggi negeri dan swasta selain Unipas Morotai, juga telah mampuh melakukan inovasi dan upaya untuk menjadikan kampus masing-masing supaya lebih baik dan semakin dipercaya oleh masyarakat.

“Tentunya, ini tugas berat yang harus kita pikul bersama-sama. Setalah saya dilantik, harapan saya, kita tidak berfikir jangka pendek atau 1 (satu) atau 4 (empat) tahun kedepan. Tetapi kita harus berfikir soal jangka panjang demi keberlangsungan Perguruan Tinggi ini di massa yang akan datang,”tukasnya.

Irfan mengatakan, untuk menjadikan Unipas yang ,memilih daya saing dibidang pengembangan sumber daya manusia dan teknolgi, maka harus dengan serius semua elemen civitas akademika Unipas. Sehingga itu, kedepannya akan diterapkan 10 program unggulan yang dinilai memiliki inovasi baru membangun dunia pendidikan.

Rektor muda ini memaparkan 10 program kedepanya, yakni Penataan Organisasi Kampus, Merumuskan Kurikulum Merdeka Belajar, Kampus Merdeka dan Mengimplementasikannya, Pelayanan Akademik Berbasis IT, Peningkatan Kapasitas dan Tenaga Kependidikan, Dukungan Pendanaan Terhadap Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kesejahteraan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berbasis Kinerja, Peningkatan Sarana dan Prasarana Ppendidikan, Reward and Phunishman Terhadap Dosen dan Tenaga Kependidikan, Meningkatkan Akreditasi Prodi C ke B termasuk kampus dan Membangun Kemandirian Kampus.

“Semua itu dapat diwujudkan melalui kolaborasi seluruh Civitas akademika Unipas Morotai. Mari kita bersatu menjaga dan merawat Unipas Morotai berkembang maju dan jaya,”tegasnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa Unipas Morotai bukan milik perseorangan tetapi Unipas Morotai merupakan milik bersama sehingga apa yang menjadi cita-cita Unipas Morotai itu harus dijaga. “Bahwa Unipas adalah milik kita bersama, kita jaga dari segala bentuk upaya menggembosi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,”ucapnya.

Tidak hanya itu, diakhir sambutannya juga dirinya menuturkan bahwa walaupun dirinya dilantik ada pihak-pihak yang tidak setuju. Namun dirinya memahami bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar, namun dirinya meminta agar ketidak setujuan pihak-pihak terkait itu harus mengarah kepada hal-hal yang profesional.

“Saya menyadari bahwa di sana sini terdengar ada perasaan ketidak setujuan saya sebagai Rektor, saya memahami hal tersebut sebagai sebuah kewajaran, akan tetapi perlu saya sampaikan, ketidak setujuan tersebut harus ditempatkan pada kadar yang Proporsional sehingga bisa melahirkan kekacauan kreatif bukan sebaliknya melahirkan kekacauan yang bersifat Distruktif terhadap lembaga yang sama-sama kita cintai ini,”tuntasnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL