MOROTAI, AM.com – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Pulau Morotai telah mengganggarkan proyek pekerjaan pembangunan Reklamasi di desa Daruba kecamatan Morotai Selatan, pada tahun 2021 ini. Meski sudah diplot dalam APBD untuk dikerjakan, namun proyek tersebut dinilai belum tepat sasaran dengan kondisi perekomomian daerah belum stabil.
Sehingga itu, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pulau Morotai memberikan catatan khusus agar proyek pekerjaan reklamasi dapat dilaksanakan, yakni Pemda harus memperbaiki kondisi perekonomian terlebih dahulu.
“Kalau untuk percantik atau memperindah Morotai pasti semua masyarakat Morotai setuju, karena ini soal promosi Morotai dalam konteks destinasi wisata. Hanya saja, dengan kondisi Covid-19 maupun perputaran ekonomi di Morotai belum terlalu baik. Maka, kami sarankan kepada Pemda Morotai untuk pekerjaan pembangunan reklamasi pantai saat ini belum tepat, bisa dilakukan dikemudian hari setalah perekonomian daerah baik,”ungkap Ketua PDPM Morotai melalui ketua bidang informasi, komunikasi dan telekumunikasi, Mohtar Sibua, dalam rilisnya kepada media ini, Senin (29/03/2021).
Selain kondisi ekonomi dinilai belum stabil, dirinya menyarankan agar proses pekerjaan pembangunan reklamasi pantai Daruba yang disinyalir menelan anggaran kurang lebih Rp 24 Milyar itu juga perlu dipertimbangkan untuk dilaksanakan pada tahun 2021 ini.
“Reklamasi pantai Rp 24 miliar itu anggarannya cukup besar, sedangkan kebutuhan lainnya juga masih banyak, alangkah baiknya kami sarankan agar anggaran itu bisa diarahkan ke kegiatan pemberdayaan masyarakat atau kegiatan yang lebih urgen lainnya,”pintanya.
Tidak hanya itu, hal lain yang menjadi pertimbangan karena saat ini terdapat isu penolakan rencana pembangunan reklamasi pantai Daruba dengan pertimbangan akan berdampak pada kerusakan pantai atau abrasi pada Pulau-pulau yang ada di depan Daruba.
“Agar tidak ada masalah, kami sarankan agar Pemda Morotai dan masyarakat setempat diajak diskusi mencari jalan keluar, karena yakin apa yang dibuat pemerintah pasti baik, hanya saja harus didiskusikan lebih dahulu sehingga ada pemahaman bersama,”tuturnya.