TERNATE, AM.com – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terpilih, M Tauhid Soleman- Jasri Usman (TULUS), menghimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan Paslon TULUS serta masyarakat Kota Ternate, agar tidak terprovokasi dengan isu yang sengaja dihembuskan rival politik terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Diskualifikasi. Himbauan ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan TULUS, Muhajirin Bailusy, melJumat (12/03/2021).
Muhajirin mengatakan, proses sidanf Mahkamah Konstitus (MK) masih berjalan, dan belum ada putusan sengketa persilihan hasil Pilkada (PHP) Kota Ternate.
“Menghadapi Putusan MK di beberapa hari kedepan, sebagai ketua tim saya mengajak kepada semua warga Ternate untuk tetap tenang jangan terprovokasi dengan opini yang bukan ranah mereka,”imbuhnya.
Menurutnya, opini yang dikembangkan di kalangan masyarakat terkait dengan Diskualifikasi merupakan isu yang myesatkan. Karena diskualifikasi tidak masuk dalam dalil permohonan oleh pemohon.
“Saya yakin MK akan menolak dalil dan bukti yang sampaikan oleh pihak pemohon, apalagi dipolitisir menjadi opini diskualifikasi di masyarakat. Bagi saya tidak masuk dalam perkara yang didalilkan oleh pemohon,”tukas ketua DPRD kota Ternate itu.
Ketua PKB Kota Ternate ini juga menegaskan, bahwa dalam proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Paslon TULUS sedikitpun tidak berniat dan melakukan kecurangan, sehingga dipastikan dalil pihak pemohon akan di tolak oleh majelis hakim.
“TULUS siap hadapi apapun keputusan majelis hakim nantinya. Pasukan TULUE yakin menang karena kami tidak curang,”tegas dia.
Muhajirin berharap, masyarakat Kota Ternate agar tidak terpengaruh dengan isu PSU maupun Diskualifikasi yang kembangkan pihak-pihak tertentu, dan nantinya akan berdampak pada keretakkan di masyarakat.
“Masyarakat Kota Ternate telah cerdas menilai mana informasi yang tidak benar, sehingga kami sangat yakin masyarakat Kota Ternate tidak akan mempercayai isu murahan yang dimainkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,”tutupnya.