HALSEL, AM.com – Gempa magnitudo 5,2 SR yang menghantam Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara, sedikitnya 60 rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) mengungsi dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan. Demikian disampaikan Kepala BPBD Maluku Utara, Yunus Badar.
Yunus mengungkapkan, gempa yang terjadi Jumat (26/2/2021) sekira pukul 22.00 WIT malam, telah dilaporkan dari Badan Penanggulangan BPBD Kabupaten Halmahera Selatan, telah mencatat sejumlah kerusakan dengan kategori rusak ringan (RR), antara lain rumah 60 unit, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 1 unit, 1 unit rusunawa, 1 unit kantor Pengadilan Agama, 1 unit bangunan kompi D TNI 1 unit bangunan Dinas Perkim.
“Selain kerusakan, gempa mengakibatkan tiga warga luka ringan dan sebanyak 45 KK atau ebanyak 169 jiwa mengungsi. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak gempa 5,2 SR itu,”ungkap Yunus.
Dia menjelaskan, pascagempa BPBD
segera melakukan upaya penanganan darurat, antara lain mengkajih cepat dan
berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk TNI dan Polri. Dalam upaya
memberikan pelayanan kepada warga penyintas, BPBD telah mendirikan tenda-tenda
keluarga untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha.
“”Sentara Petugas BPBD di
lapangan mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa
bangunan apabila gempa susulan terjadi,”tandanya, Sabtu (27/02/2021)