TERNATE,AM.com- Polemik proyek pengembangan lapangan hulu gas dan minyak bumi di kawasan Blok Masela Provinsi Maluku, tidak sepatutnya lagi dibahas oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini SKK Migas dan Kementerian ESDM.
“Pasalnya, untuk menindaklanjuti proses pembangunan proyek Blok Masela yang menghasilkan jutaan ton per tahun ini. Belum ada sama sekali Pejabat, baik dari tingkat Pusat hingga Daerah berbicara tentang kemaslahatan Masyakat Maluku,” ucap Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku (ALMULK) Fauzan Ohorella.
Malahan kata Fauzan, akibat Proyek untuk pembangunan Blok Masela itu. Telah merampas ruang-ruang kehidupan masyarakat adat, yang menjadi terancam karena akan ada pengosongan lahan.
“Dan itu menjadi perampasan hak-hak masyarakat lingkar proyek Blok Masela itu yang terancam kehilangan tempat tinggalnya,” sambungnya.
Fauzan bilang, selaku putera daerah sangat menolak keras untuk proses pengembangan lapangan proyek Blok Masela itu di lanjutkan.
“Dan Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi di SKK Migas untuk meminta agar segera menstop segala bentuk pembahasan proyek hulu gas dan minyak bumi Blok Masela,” tegasnya. (∆)
Leave a Reply