Reporter : Darwin Teapon
SANANA, AM.com-Mengawali masa tugas sebagai Penjabat Sementara (Pjs) kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Idham Umasagadji, langsung menggelar apel perdana dengan seluruh Apararur Sipil Negara (ASN) dilinglup Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Apel Pedana yang digelar dalam halaman kantor bupati pada, Rabu (30/9/2020) ini, untuk memastikan jalannya roda pemerintahan, maupun memelihara keamanan memfasilitasi berlangsungnya Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember.
Dalam sambutannya, Idham menegaskan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilinhkup Pemda setempat, agarctetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada. Selain itu, kata dia, akan mengusulkan atau mengesahkan anggaran APBD tahun 2021 sehingg tidak terjadi keterlambatan serta adanya rotasi pejabat atas seizin Kementrian Dalam Negeri.
“Saya juga akan membangun koordinasi dengan baik bersama unsur Forkopimda untuk menjaga stabilitas keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Sula,”tukasnya.
Lanjut Idham, tugasnya selama menjabat sebagai Pjs Bupati yakni, memfasilitasi kelancaran dukungan terhadap tahapan Pilkada, jaga Netralitas PNS serta mempercepat pembahasan dan pengesahan APBD tahun 2021.
Bukan hanya itu dirinya, mempaparkan juga tentang pelanggaran PNS yakni jenis pelanggaran ASN yang terjadi pada Pilkada 2020 yang telah direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terutama pelanggaran ASN terbanyak dengan memberikan dukungan di Media Sosial (Medsos) maupun media massa yaitu sebanyak 130 kasus. Kemudian disusul dengan adanya ASN melakukan pendekatan atau mendaftarkan diri pada salah satu partai politik yang mencapai 80 persen Kata Idham.
Tambah Idham, turut mensosialisasikan bakal calon melalui Alat Peraga Kampanye (APK), untuk mendukung bakal calon tersebut. Menghadiri kegiatan yang menguntungkan bakal calon serta mendeklarasi diri sebagai bakal calon kepala daerah maupun mendampingi bakal calon melakukan pendaftaran dan uji kelayakan.
“Adapun kedekatan secara personal antara ASN dengan kandidat, istilahnya satu komandopun di Daerah, pasti terjadi, misalnya seorang Camat bisa membantu mensosialisasikan kepada seluruh jajaran RT atau RW-nya,”terangnya.
Hingga itu, Dia berharap ASN harus bersikap Netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun ini. “Seluruh ASN agar komitmen untuk tidak terlibat dalam politik Pilkada dan tetap bersikap Netral sebab posisi ASN sudah sangat jelas diatur dalam undang-undang nomor 5 Tahun 2017 tentang ASN,”pintanya.