Reporter: Darwin Teapon
SANANA,AM,com – Banjir yang sering terjadi sejak beberapa bulan ini di aliran Sungai Wai Balongkoyo, bahkan pekan lalu banjir meluap sehingga menghantam puluhan rumah warga di Desa Kou.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula akhirnya melakukan normalisasi menuju Sungai Wai Kou di Desa Kou Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul Hendra Irawan Umabaihi mengatakan, pasca banjir kemarin yang terjadi di Desa Kou. Pihaknya telah menurunkan alat berat berupa eksavator untuk menormalisasi aliran Sungai Wai Balangkoyo yang meluap ke rumah warga.
Sambungnya, jalur air Sungai Balangkoyo yang meluap kemudain dinormaliasi itu, berdasarkan musyawarah BPBD bersama warga desa Kou.
Sehingga dari hasil musyawarah itu, disepakati bersama warga, bahwa jalur air balongkoyo dinormalisasi menuju ke aliran Sungai Wai Kou. Dan normalisasi itu telah selesai dikerjakan.
“Alat berat yang kami terunkan di Desa Kou untuk Normalisasi aliran sungai, itu untuk Wai Balangkoyo ke Wai Kou, sepanjang 360 meter,” kata Hendra saat dikonfirmasi via WhatsApp Selasa (01/09/2020).
Terpisah, warga Desa Kou Ismono Duwila, menyampaikan normalisasi aliran sungai oleh Pemerintah Daerah adalah solusi yang sangat baik unuk mencegah terjadinya banjir.
“Kami sampaikan terimakasi kepada Pemerintah yang telah mendatangkan alat berat untuk menormalisasi jalur air sungai balangkoyo.Kerana air tersebut sangat rentan rawan bajir ketika curah hujan dengan intensitas tinggi,” ujar lelaki yang biasa disapa Isto ini.
Selain itu, Isto juga menitipkan kepada Pemerintah Daerah agar dapat merealisasikan anggaran untuk talud penahan banjir.
“Pasca banjir kemarin air balangkoyo juga menghantam talud penahan banjir hingga roboh. Maka kami berharap pemerintah bisa membantu perbaikan talok penahan banjir yang ada di RT 04 dan 07 tepatnya dibelakang rumah warga,” harapnya. (∆)