Reporter : Rusdiyanto Umagapi
SANANA, AM.com–Setelah Pemerintah Provinsi Maluku Utara menetapkan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sebagai daerah rentan rawan pangan, oleh Kepala Dinas Pangan Provinsi Malut Saleh Al Gani, Pada Rapat Koordinasi (Rakor) 5 Februari lalu.
Bupati Kepsul Hendrata Thes, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan beberapa Pimpinan Organisasi Parangakat Daerah (OPD), seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelauatan, Dinas BPMB, Dinas Kesehatan, Dinas BKD, dan Dinas Sosial, langsung meninjau ke Desa Waisum dan Pelita Jaya. Pasalnya hanya dua desa itu yang masuk daerah rentan rawan pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kepsul, Sitti Hawa Marasabessy, kepada wartawan, Senin (29/6/2020) mengatakan, untuk mengentaskan rentan rawan pangan di dua desa tersebut, pihaknya bersama pak Bupati sekaligus melibatkan beberapa pimpinan OPD langsung meninjau ke lokasi.
“Untuk mengentaskan rawan pangan di dua desa itu, butuh kerja sama anatara dinas-dinas yang lain, supaya bisa mengetasi rentan rawan pangan yang ada di dua desa itu,” ucapnya.
Namun, sambungnya, berdasarkan peta kerawanan pangan tersebut, bukan berarti orang tidak ada makanan, atau tidak makan atau kurang gizi, tetapi ada beberapa indikator yang menentukan daerah itu dia bisa rentan rawan pangan, misalnya ada rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, itu juga indikator, kemudian akses listrik, akses jalan, dan rasio jumlah pertanian di desa itu.
“Pada bulan Maret kemarin, kami dan beberapa badan Dinas suda tiga kali turun di Desa Waisum dan Pelita Jaya,untuk penempatan tenaga kesehatan dari dinas kesehatan, agar dapat memenuhi keriteria itu, kemudian dari dinas BKD, BPMD, dinas Sosial, dinas Perikanan, dan dinas pertanian, dan ada beberapa badan dinas lainya yang turun bersama kami,” katanya.
Lanjut dia, di 2020 sudah banyak yang terpenuhi di dua desa tersebut, seperti akses air bersih, listrik, kemudian akses jalan dari Desa Waisakai, Pelita Jaya dan Kobo, ini berarti indikator itu sudah mulai terpenuhi, dari zona merah mulai ke merah batu, kuning dan ke hijau.



