SOFIFI, AM.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di SOFIFI salah satunya akses jalan jembatan Akekolano tahap II pembangunan lanjutan ditargetkan dua bulan lagi tunas.
Kadis PUPR Malut, Santrani Abusama melalui Kepala Bidang Jasa Konstruksi Risman Iriyanto Djafar menyampaikan, pembangunan jembatan Akekolano Sprofil tahap dua yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) nilai kontrak sebesar 5 miliar lebih.
Menurut dia, progres pekerjaan samai saat ini pada tanggal 14 juni kemarin sudah pengecoran badmen jembatan. “Jadi seluruh tahapan sampai pengecoran badmen jembatan progresnya sudah 37 ,5 persen,”jelasnya.
Sedangkan, jadwal kontrak pelaksanaan pekerjaan jembatan Akekolano Sofifi 6 bulan dimana tanggal kontraknya berakhir di bulan Oktober. “Tapi insya allah kita targetkan 2 bulan sudah selesai dengan asumsi hak dari penyedia berkaitan dengan prestasi pekerjaan juga sesuai dengan target,”terangnya.
Diakui, memang seringkali terlambat karena disaat penyedia meminta dibayarkan prestasinya sering terlambat pencairan sehingga hal itu juga bisa memengaruhi keterlambatan pekerjaan fisik.
Dijelaskan Risman, jembatan Akekolano pembangunan dua lajur karena itu tahap satu psmbangunan jembatan sebelah sudah ada,tahap dua pembangunan diseblahnya lagi.
“Jadi tahap dua kita targetkan sampai tuntas,dua jalur untuk arah sofifi akekolano itu terlayani” akunya.
Lebih jauh dikatakan, dengan anggaran seperti itu ditargetkan dua bulan pelaksanaan pelat lantai sama gelagar betonnya bisa tuntas. dimana dengan waktu dua bulan paling tidak masa pengeringan beton karena harus menunggu sekitar 28 hari.
“Maka tahapan selanjutnya setelah badmen kalau kita menunggu 28 hari selanjutnya tinggal pelat lantai jembatan saja,”pungkasnya.
