Reporter: Rusdianto Umagapi
SANANA,AM.com-Terjangan ombak di pesisir pantai Desa Mangon Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) cukup kuat, untuk mencegah agar terjangan obak tidak masuk di dalam rumah warga, karung berisi pasir jadi alat alternatif warga setempat. Meski begitu, Terjangan ombak masih saja menghantam dapur rumah warga.
Salah seorang warga Desa Mangon, Ali Naipon (72) kepada wartawan, Jum’at (05/06/2020) menuturkan, terjangan ombak besar telah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
“Untuk menghindari ombak besar agar tidak masuk ke dalam rumah, kami berupaya untuk menaruh karung yang berisi pasir dan di taruh di bagian dapur rumah,” tuturnya.
Sementara, Risman Tomia (32) menyebutkan, hantaman ombak besar telah memporak-porandakan bagian dapur rumah mereka.
“Ombak besar ini telah kami alami sejak 10 tahun lalu hingga kini tanpa adanya perhatian dari pihak terkait,” ungkapnya.
Bahkan, ombak besar itu sudah menjadi bagian rutinitas menakutkan sehari – hari, bayangkan saja, setiap terjadi ombak besar, air laut masuk ke dalam rumah.
“Kami sangat berharap kepada Pemkab Kepsul agar membangun tanggul batu, untuk menghindari rumah kami dari hempasan ombak,” harapnya. (∆)