SOFIFI.AM.com – Ketua Komisi I Dewan Provinsi (Deprov) Maluku Utara, Iqbal Ruray meminta kepada Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur Malut, Al Yasin Ali harus akur kembali, untuk membahas Maluku Utara kedepan. Karena di Malut banyak permasalahan yang belum diselesaikan yakni, pembangunan jalan, Pendidikan, Ekonomi, dan pencegahan virus corona, serta menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (STQ).
Menurut Iqbal, kekacauan yang terjadi dalam pemerintahan itu hal yang biasa, tapi alangakah baiknya Wakil Gubernur harus menyampaikan secara tertutup kepada Gubernur, jangan di depan publik, apalagi dalam pelantikan pejabat eselon II lingkup pemerintah provinsi Malut, pastinya media pun sorot terkait dengan kekacauan yang dibuat oleh Wagub.
“Pemeritahan ini kan sering terjadi, tetapi Wagub harus bicarakan baik-baik ke pak Gub, agar tidak termuat di media, Seharusnya dua pasangan ini harus tetap akur untuk menggerkan pemerintahan dan berbagai masalah di Malut” kata Ikbal kepada wartawan, di Sahid Bella Ternate Hotel, Rabu (18/3/2020).
Dikatakan, Deprov juga mendukung Gubernur dan Wagub akur kembali agar komunikasi antara Deprov dan Pemrov selalu membaik. Jika kondisi masih menimbulkan kemarahan dua pejabat ini pastinya komunikasi pun tidak membaik.
“Deprov tetap mendukung, kalau dua orang pemegang jabatan tertinggi di Malut saling marah, ya komunikasi Deprov dan Pemrov pun putus,” ucapnya.
Demi kepentingan Maluku Utara kedepan, dia berharap, Gubernur dan Wagub harus akur kembali, jika ada masalah dalam internal harus dibicarakan sebaik mungkin. “Gub dan Wagub harus duduk bersama, jikalau ada kekeliruan harus bicara baik-baik, karena Gub dan Wagub itu sama saja dengan orang adik kaka,” pintanya. (*)