TERNATE,AM.com – Menindaklanjuti arahan Gubernur Maluku Utara terkait upaya pencegahan penyebaran Virus Covid 19 atau biasa disebut Virus Corona, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera telah melakukan sejumlah kegiatan.
Hal tersebut disampaikan Susan Garusim, kepala UPTD PSAA, usai mendampingi tim kerja dari Dinas Kesehatan Kota Ternate melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak binaan di Panti pada, Sabtu (14/3/2020) pekan lalu.
Dijelaskan oleh Susan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona. Disamping kegiatan ini, lanjut Susan, dirinya bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di UPTD PSAA telah melakukan upaya lain, yakni diantaranya pemasangan wastafel dan sanitaiser di beberapa titik ruangan, pengadaan dan penggunaan masker untuk anak binaan, serta kerja bakti pembersihan lingkungan di panti.
“Kepada anak-anak di Panti kita sudah sampaikan untuk melaksanakan arahan gubernur ini, terutama terkait perilaku hidup bersih dan sehat, dan untuk memperkuat hal itu, kami menyurat ke Dinas Kesehatan Kota Ternate untuk melakukan sosialisasi secara lebih detail terkait PHBS,” terang Ibu satu anak ini.
Dalam kesempatan tersebut, Susan menyebutkan bahwa semuanya ini hanyalah upaya, karena sebagai orang yang dipercayakan Gubernur untuk memimpin Panti Anak, dirinya berkewajiban menindaklanjuti arahan tersebut dalam bentuk langkah-langkah kongkrit, terutama yang sifatnya sebagai langkah pencegahan atau preventif dilingkungan Panti.
“Dengan Jabatan yang dipercayakan, kita ini bisa disebut pembantunya Bapak Gubernur, sudah tentu kewajiban utamnya adalah memastikan arahan dan keinginan Bapak dapat diiimplementasikan secara baik dan benar,” ungkapnya.
Susan menambahkan bahwa apalagi hal ini sejalan dengan jenis Pelayanan Dasar sesuai Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial untuk Daerah Provinsi, yakni sebagai kebutuhan dasar yang harus diterima oleh anak dalam Panti.
“diantara item pelayanan dasar untuk rehabilitasi sosial dasar anak terlantar di dalam panti itu adalah perbekalan kesehatan dan akses ke pusat layanan kesehatan. Kita juga suda menyurat ke Dinkes Provinsi untuk bantuan peralatan kesehatan dan dukungan layanan kesehatan gratis bagi anak-anak sesuai arahan Gubernur,” terang Susan.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Seksi Rehabilitas Sosial UPTD PSAA, Aida Zubaidah, mengungkapkan bahwa dirinya berharap agar melalui pelaksanaan sosialisasi ini, anak-anak Panti bisa mendapat penjelasan langsung dari mereka yang berwenang dan punya kapasitas, sehingga bisa membantu anak-anak menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.
“berbegai fasilitas sudah kita sediakan, mudah-mudahan setelah mendengar langsung penjelasan dari tenaga kesehatan tadi, bisa membantu anak-anak disini menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat,” harap Aida. (∆)