TERNATE,AM.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) provinsi Maluku Utara, siap menjalankan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait dengan infensksi Covid -19.
Ketua umum DPD IMM Malut, Alfajri A.Rahman menyampaikan, sebetulnya IMM Malut dalam bulan Maret akan melaksanakan kegiatan temu alumni dirangkaikan dengan pelaksanaan Milad IMM ke 56 tahun, namun ada maklumat DPP IMM terkait penyebaran virus covid-19 antisipasi dan pencegahan yang termuat dalam nomor, 036/A-5/2020.
“Tentunya kegiatan milad IMM serta temu almuni akan di tunda sesuai edaean DPP, kami sebagai pimpinan di bawahnya wajib menanaati instruksi DPP yang di tanda tangi ketum dan sekjen,” ungkapnya, Selasa (17/3/2020).
Ia menambahkan, tidak.hanya itu walapaun covid belum merembet ke Malut, sudah pasti hatus ada langkah iktiar yang diambil oleh Pemprov untuk mengatasi virus. “Jangan berkelahi masalah jabatan, masyarakat saat butuh tindakan pencegahan karena gara-gara virus covid aktivitas masyarakat semakin terbatas,” katanya
Aji menjelaskan, berdasarkan hasil rapat Bidang Kesehatan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada hari Sabtu, tanggal 14 Maret 2020, dan hasil kajian yang komprehensif dan mendalam atas data dan informasi yang relevan termasuk perkembangan infeksi Covid-19 di Indonesia terutama wilayah Jabodetabek, serta petunjuk dan pedoman yang diterbitkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Maka dengan ini Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengambil langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyebaran infeksi Covid-19. Kurang lebih lima point
1. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menghimbau kepada seluruh kader IMM se-Indonesia agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) guna meningkatkan kesehatan dan daya tahan terhadap penyakit, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
2. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menghimbau kepada kader IMM se-indonesia untuk membiasakan diri melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau disinfektan
berbasis alkohol, atau hand sanitizer sebelum dan sesudah memegang fasilitas fasilitas umum.
3. Bagi kader IMM yang sedang sakit dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan sesak nafas untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dan selanjutnya melakukan isolasi diri dengan berdiam diri di rumah sampai ada hasil pemeriksaan medis.
4. Terhitung sejak hari ini, tanggal 17 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan sampai dengan tanggal 31 Maret 2020, kami menghimbau kepada seluruh kader IMM se-Indonesia untuk menunda kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19.
5. Selalu waspada dalam melindungi diri dari keramaian selalu menggunakan masker jika sedang mengalami sakit dan istirahat yang cukup.Seluruh kader IMM dihimbau untuk proaktif dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap
virus Covid-19 dengan cara :
a. Meningkatkan budaya literasi terutama dalam mencerna informasi terkait Covid-
19, agar dapat mencegah berita-berita hoax yang dapar menimbulkan kepanikan.
b. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak internal maupun eksternal
Muhammadiyah.
c. Melakukan koordinasi dengan Tim MPKU Muhammadiyah setempat, serta
mengikuti arahan Muhammadiyah Covid Command Center, Pemerintah RI dan
World Health Organization (WHO) dalam melakukan mitigasi dan pencegahan
awal penularan virus Covid-19. (rls)