TERNATE,AM.com – Berbagai upaya inovasi dan terobosan untuk meningkatkan pelayanan di Unit PelaksanaTeknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi pembukaan rekening tabungan bagi anak-anak binaan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPDT PSAA, Susan Garusim yang baru dilantik akhir bulan lalu (26/2/2020), setelah menerima kedatangan Costumer Servicedan Devisi Marketing dari salah satu Bank di Kota Ternate, Rsbu (11/3/2020) yang menjajaki kerjasama untuk pembukaan rekening tabungan bagi anak-anak binaan panti.
Dalam kesempatan tersebut, Susan menyebutkan bahwa melalui kegiatan ini, dirinya bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di UPTDPSAA mengharapkan agar dapat memberikan pembelajaran bagi anak-anak binaan di panti, termasuk diantaranya pola hidup hemat, mengatur pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan keperluan sehari-hari lainnya, serta membangun kebiasan menabung sejak dini.
“Setiap uang yang didapat dari donatur atau penyumbang yang peduli dengan anak-anak di sini dapat langsung ditabung, dengan harapan anak-anak bisa mengatur pengeluarannya,” ujarnya.
Lebih jauh lagi, magister manajemen sumber daya manusia pada Universitas Khairun Ternate ini menegaskan bahwa hal tersebut juga dimaksudkan untuk membangun kepercayaan dari para donator yang selama ini telah menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk anak-anak binaan di Panti.
“Setiap sumbangan yang kita terima, dipastikan akan sampai ke tangan anak-anak. Melalui tabungan ini, kita berharap sumbangan tersebut dapat lebih dimanfaatkan secara baik, apalagi anak-anak di Panti ini hanya kita bina sampai lulus SMA. Maka selain bekal pengetahuan dan ketetrampilan yang diterima selama disekolah, diharapkan tabungan tersebut bisa membantu mereka untuk melanjutkan studi atau sebagai tambahan modal membuka usaha kelak,” jelas Susan.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zulkifli, ketika memberikan arahan kepada pejabat di UPTD PSAA mengharapkan agar setiap anak-anak yang keluar dari panti harusnya mempunyai ciri khas seperti karakter yang baik.
“Kita berharap keluaran anak panti itu harus mempunyai brand tersendiri. Setelah mereka kita bina selama di panti, harusnya mereka selain memiliki ketrampilan juga memiliki ciri khas tertentu, mampu mengembangkan potensi yang dimiliki serta berguna bagi, masyarakat, nusa dan bangsa,” harap Zulkifli. (rils/¶)
