TERNATE,AM.com – Bakal Calon Wali Kota Ternate, Mohammad Yamin Tawary mendatangi tempat kerajinan bambu di Kelurahan Tongole, Kota Ternate, Senin (9/3/2020).

Yamin dan tim pemenangnya menemui salah satu pengrajin bambu, Asman Ali di tempat kerjanya di Kelurahan Tongole. Di hadapan Yamin Asman mengaku, menggeluti usaha ini sejak 2012 dengan memiliki 5 orang karyawan.

“Harga kursi bambu itu bervariasi, mulai dari Rp. 1. 500.000 hingga 2.500.000 per set,” ujar Asman.

Menurut Asman, bahan baku pembuatan kursi bambu tidak semua tersedia di Ternate. Itulah sebabnya harga jualnya terkesan mahal.

“Kalau bambu semuanya dari sini (Ternate) tapi rotannya harus pesan di pabrik rotan di Surabaya,” tukas Asman.

Rotan di Ternate, kata dia, bisa dijadikan bahan baku pembuatan kursi hanya saja tidak ada mesin pengolahannya.

Setelah beberapa menit mendengar penjelasan Asman, Yamin pun mengatakan, usaha seperti ini harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah.

“Karena usaha seperti ini bisa serap tenaga kerja yang banyak, kalau usahanya berkembang,” kata Yamin.

Selain itu, yang harus diperhatikan adalah managemen dan promosi supaya terbuka pasarnya. Tidak hanya di Ternate, tapi menjangkau semua kota.

“Kalau saya jadi wali kota yang akan saya perhatian adalah sisi managemen dan promosinya,” aku Yamin.

Selain kursi bambu, Asman juga memproduksi cangkir, teko, sedotan, tempat tidur bayi dan hiasan lampu semua terbuat dari bambu dan tempurung kelapa.

Setelah dari pengrajin bambu, Yamin dan timnya mengunjungi lokasi wisata alam cengkeh Afo, yang tidak jauh dari lokasi pengrajin kuris bambu itu.

“Yang harus diperkuat adalah narasi tentang Cengkeh Afo. Penataan yang lebih menarik wisatawan,” ujar Yamin.

Sebelumnya Yamin dan tim pemenangnya pada Minggu 8 Maret 2020, malam hari melakukan silaturahmi dengan warga di Kelurahan Afe Taduma. Respon masyarakat Afe Taduma atas pencalonan Yamin Tawary sebagai walikota Ternate cukup tinggi. (∆)