Reporter: Inho Chem
WEDA,AM.com – Sejumlah pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Tengah menilai bahwa Ketua DPD II Partai Golkar Halteng, Sakir H. Ahmad telah mengabaikan suara pengurus partai Golkar dan akan mengambil keputusan sendiri pada Musda Ke VI Malut mendatang.
Hal ini dilihat dari tidak hadirnya Sakir dalam rapat pleno yang dilaksanakan di Kediaman Faris Abdullah, Desa Wedana Kecamatan Weda, Sabtu (7/3/2020). Dalam rapat pleno tersebut guna mendukung calon Ketua DPD Partai Golkar Maluku Utara yang diusung oleh DPD Partai Golkar Halmahera Tengah yakni Edi Langkara.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Aswar Salim saat Konfrensi Pers di Kedai Alfi, Desa Were mengatakan, pihaknya baru selesai melakukan rapat pleno pengurus DPD II Kabupaten Halmahera Tengah untuk membahas tentang Musda Ke VI DPD Golkar Provinsi Maluku Utara, yang akan dilaksanakan pada hari Senin 9 dan Selasa 10 Maret 2020. Namun dalam rapat pleno yang dilakukan tadi Ketua DPD II dan Sekertaris DPD II Partai Golkar Halteng tidak hadir.
“Ketua DPD II, Sakir H Ahmad dan Sekertaris DPD II tidak hadir dalam pleno untuk mendukung saudara Edi Langkara Sebagai Ketua DPD I Provinsi Malut,” ungkapnya.
Selain itu, dari berbagai macam spekulasi yang bermunculan di rapat pleno yang dihadiri oleh 17 pengurus. Kemudian berdasarkan aspirasi anggota pengurus mempunyai satu kesimpulan untuk mendukung Edi Langkara sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara. Keputusan ini diyakini diambil bukan semata mata tanpa dasar dan tanpa alasan.
“Karena menurut kami dari kedua kandidat Calon Ketua DPD I Provinsi Malut yakni Alien Mus dan Edi Langkara, maka kami mendukung Edi Langkara yang merupakan kaders tulen partai Golkar yang punya kemampuan di tingkat daerah bahkan di tingkat nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Wakil Bidang Kaderisasi, Hairun Amir menambahkan,
rapat pleno yang dilakukan tadi ada dua tujuan yang pertama, mencegah jangan sampai terjadi konflik secara internal yang berkepanjangan di tubuh partai golkar lagi.
“Karena jangan sampai ada sikap pengambilan keputusan sepihak dari orang-orang tertentu dalam kepengurusan”, tambahnya.
Sehingga untuk menghindari masalah dan keputusan sepihak dari pengurus yang lain, Menurutnya harus ada rapat pleno. Kemudian rapat pleno hari ini bersepakat memutuskan tiga poin yang pertama, Rapat pleno pengurus harian DPD II Golkar Halteng mendukung calon ketua DPD I Malut yang di usung oleh DPD II Halteng atas nama Edi langkara. Kedua, pernyataan atau surat dukungan yang disampaikan atau nama selain yang diusulkan di atas, adalah sikap pribadi dan tidak melalui rapat kepengurusan. Ketiga, jika ada pernyataan atau surat dukungan yang di sampaikan selain nama di atas, maka dengan ini kami menyampaikan mosi tidak percaya kepada ketua DPD II partai Golkar Halteng.
“Jadi rapat pleno tadi sudah mengeluarkan keputusan, dan jika Ketua DPD II Partai Golkar mengeluarkan keputusan sepihak disaat Musda nanti maka kami mengatakan mosi tidak percaya kepada ketua DPD II Halteng,” tutupnya (Ino).