SOFIFI-AM.com – Sempat dihantam banjir bandang pada tahun 2016 lalu hingga roboh, Jembatan Ake Buton yang menghubungkan Desa Laiwui dan Kampung Buton Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, kini kembali dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara dibawah pimpinan Santrani Abusama.

“Pembangunan Jembatan Ake Buton Laiwui telah ditenderkan dan sudah ada pemilihan atau penetapan pemenang lelang Insya Allah dalam dua Minggu ke depan sudah mulai pekerjaan,” kata Kepala Dinas PUPR Malut, Santrani Abusama saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).

Menurutnya, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 7 miliar untuk membangun kembali jembatan yang sangat strategis di pulau Obi. Olehnya itu, Santrani minta diawasi oleh masyarakat dan semua pihak.

“Kami berharap kepada masyarakat obi khususnya masyarakat Desa Laiwui dan Kampung Buton agar sama sama mengawasi pembangunan jembatan tersebut,” harapnya.

Mengingat pentingnya jembatan ini, Santrani berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan jembatan Ake Buton. Sebab, kepentingan masyarakat menjadi kebijakan prioritas gubernur dan wakil gubernur yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Dinas PUPR berkomitmen untuk melaksanakan program atau visi gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya. (∆)