SOFIFI,AM.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerag (DPRD) Provinsi Maluku Utara meminta kepada Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba harus tepati janji terkait dengan mobil oprasional Sekolah Luar Biasa (SLB) Sofifi, yang sudah dijanjikan gubernur kepada pihak sekolah.
Ketua Komisi IV Deprov Malut, Haryadi Ahmad kepada wartawan, Selasa (25/2/2020) mengatakan, selama ini sudah menjadi janji Gubernur kepada pihak sekolah, bahwa akan memberikan mobil oprasional kepada SLB Sofifi. Tetapi sampai sejauh ini Gubernur tidak memberikan bantuan tersebut kepada pihak sekolah.
“Ini sudah menjadi janji gubernur saya kira perlu untuk ditepati, apalagi kita tahu bahwa anak-anak yang berkebutuhan khusus ini juga harus diperlakukan secara khusus,” katanya.
Menurut dia, Siswa SLB harus dilayani khusus karena mereka mempunyai keinginan sekolah yang begitu tinggi. Dengan adanya transportasi, berarti sangat mudah untuk dijemput dan diantar langsung ke rumah-rumah.
“Saya meminta Gubernur lebih serius mematuhi janji yang telah disampaikan kepada pihak sekolah,” ucapnya.
Dia juga mendesak kepada Gubernur, dalam pembahasan anggaran perubahan harus cantumkan anggaran mobil oprasional agar janji itu tidak sekadar ucapan, tetapi harus serius untuk ditepati.
“Saya juga merasa sesal dengan janji yang tidak ditepati oleh Gubernur, tekait dengan mobil oprasional SLB,” tandasnya. (dmn)