TERNATE,AM.com, Sejumlah nama beken mengikuti fit and propertest seleksi Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Maluku Utara. Sebut saja, mantan ketua KPUD Kota Ternate, Ismed Saupala, mantan ketua KPID Malut, Nardiansyah Noor, mantan anggota Bawaslu Malut, Aziz Marsaoly, mantan dan pimpinan redaksi surat kabar di Maluku Utara, serta sejumlah nama berprestasi lainnya, yang berlangsung di Grand Dafam Ternate, Senin (17/02/2020).
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara yang ditugaskan menjadi tim penguji telah melakukan tes terhadap 8 peserta pada hari pertama, namun satu peserta yang bernama Asrul Gani dinyatakan gugur.
“Dari 8 peserta, ada satu peserta yang tidak ada tanpa keterangan yang jelas, sehingga dia dinyatakan gugur dengan sendirinya,” kata ketua komisi I, Iqbal Ruray.
Iqbal menyebutkan, materi yang diujikan dalam tes ini terkait wawasan dan kompetensi peserta terhadap hal-hal yang berkaitan dengan informasi publik, termasuk juga penampilan peserta.
“Yang termasuk dinilai adalah performance, wawasan dan pengetahuan tentang komisi informasi publik ini seperti apa,” ujarnya.
Dia berharap, komisi yang akan terbentuk ini dapat memberikan yang terbaik sesuai dengan yang dikehendaki oleh undang-undang, dimana KIP Maluku Utara mampu menjadi mediator dalam menangani persoalan terkait masalah informasi publik.
“Harapannya komisi yang nanti terbentuk dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Disentil terkait dengan posisi KIP dalam APBD yang belum dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang melekat pada Dinas Komunikasi dan Informasi. Iqbal menegaskan akan bertemu dengan gubernur untuk membicarakan hal tersebut.
“Ini adalah amanat undang-undang jadi sudah seharusnya dianggarkan, kita dari komisi I akan mengawal ini,” tegasnya. (∆)