Reporter: Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com– Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, diundang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk hadir dalam diskusi terbatas, membahas agenda kementerian tentang pembuatan film berbasis budaya lokal dan mendorong promosi daerah melalui film carita lokal.
“Dengan ditetapkankannya beberapa warisan budaya Sula menjadi warisan budaya nasional, kini dalam ajang kebudayaan nasional kita mulai di lirik oleh pemerintah pusat, bahwa kita juga memiliki warisan budaya yang cukup berpotensi untuk dikembangkan,” ungkap Bupati melalui juru bicaranya Kabag Humas dan Protokoler Basiludin Labesi, Selasa (12/11/2019).
Kegiatan yang dilaksanan di Bromo Room Grand Hayat Hotel Bundaran HI Jakarta ini lanjutnya, sebagaimana yang dibahas terkait dengan agenda pembuatan film oleh Kemendikbud yang berbasis budaya lokal.
“Kita juga punya banyak carita lokal yang bisa diekpos seperti cerita rakyat fatfinakoa, pesona alam fatkayon, dan lain-lain,” katanya.
Ketika film laskar pelangi, sambungnya, mengambil lokasi shooting di Pulau Belitong pada saat itu belum banyak yang tahu tentang Pulau Belitong, setelah shooting filem tersebut, peningkatan wisatawan dalam mengunjungi Pulau tersebut meningkat hingga 400 persen.
“Sangat wajar jika Sula juga didorong oleh Kementerian terkait untuk menjadikan Sula sebagai salah satu daerah yang kelak menjadi lokasi shooting film kementerian pendidikn dengan mengangkat cerita budaya lokal,” sambungnya.
Sekadar diketahui yang diundang dalam diskusi terbatas tersebut, Maman Wijaya Kepala Pusbang Film Kemendikbud serta Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikn Dan Kebudayaan, Gubernur Bali, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Damasraya, Bupati Samosir, Bupati Toraja Utara, Bupati Deli Serdang, Bupati Kepulauan Sula, Bupati Lebak, Bupati Bone Bolango, Walikota Palu, Walikota Sawalunto, Walikota Magelang, Walikota Semarang dan, Walikota Ambon. (*)