Reporter: Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com– -Kapolres Kepulauan Sula (Kepsul) AKBP Tri Yulianto S.IK M,si memimpin apel gelar pasukan operasi zebra kie raha 2019, di lapangan apel Makopolres Kepsul, Rabu (23/10/2019).
Dalam sambutannya Kapolda Maluku Utara melalui Kapolres Kepsul menyatakan, situasi Kamseltircab lantas dalam 3 bulan terakhir, menjelang pelaksanan opresi Zebra Kie Raha 2019, tercatat kecalakaan lalu lintas sebanyak 46 kasus.
“Yaitu korban luka berat sebanyak 22 orang, sementara korban luka ringan sebayak 33 orang, serta kerugian materiil sebanyak Rp 256.100,000 (dua ratus liam puluh enam juta seratus ribu rupiah),” ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, dari analisa data tersebut Polda Maluku Utara mengambil langkah, sebagai upaya untuk menekan jumlah angka kecelakaan, dan menciptakan situasi Kamseltircab lantas yang lebih kondusif menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun baru 2020 dengan melaksanakan operasi kepolisian.
“Polda Maluku Utara telah menetapkan kelender operasi Zebra tahun 2019 dilaksnakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 23 Oktober sampai 5 November dengan sandi Zebra Kie Raha 2019,” jelas Kapolres.
Selain itu, tambah Kapolres, harapan dan tujuan opersi ini, akan terasa sulit apabila tidak adanya sinegritas dari intansi terkait, serta kepedulian masyarakat, untuk dapat mensosialisasikan operasi tertib lalulintas ini.
“Guna mewujudkan Maluku Utara lebih menjadi kota yang berbudaya dalam tertib berlalulintas,” harapnya. (*)