Reporter : Maulud Ube
MOROTAI, AM.com-Pemilik akun Facebook (FB) Karl Muhammad, Aljain Sabeta, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di kabupaten pulau Morotai, tarpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Sebab, kritikan pedas yang diunggah melalui laman FB-nya, diduga telah mencemarkan nama baik Pemerintah Derah (Pemda) kabupaten Pulau Morotai yang menyelenggarakan Boxing Festival Morotai melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Yanto A. Gani dalam laporanya, dengan nomor laporan polisi (LP) :Nomor Surat: B/177/VIII/2019/Res Pulau Morotai, bahwa Aljain Sabeta pada tanggal 10 Agustus telah mengunggah tulisan dalam laman FB-nya, ‘Pembodohan oleh pelaksana Boxing Festival Morotai terhadap generasi Boxing perempuan asal desa Wawama, dia mendapatkan juara dua dan hadiah yang disediakan di waktu penutupan 06/08/19 malam uang tunai Rp3 jt. Akan tetapi yang dia peroleh hanya medali plastik yang sebenarnya bukan janji hadiah pada awal dibukanya Boxing dalam kegiatan Festival Morotai’.
Tudingan pria asal desa Wawama ini pun, langsung silaporkan ke Satuan Reserse Keiminal (Sat Reskrim) pada Senin (12/08/201).
“Saya sudah lapor ke Polisi. Jadi yang dilaporkan itu atas dugaan pencemaran nama baik Pemda Pulau Morotai, dengan tuduhan Pemda dalam hal ini Dispora Morotai berikan medali plastik kepada peserta tinju yang meraih juara. Jadi yang dilaporkan itu bukan atas nama saya, tetapi ini atas nama Pemda,”ucap Yanto, ketika ditemui reporter, www.aspirasimalut.com pagi tadi.
“Kita ini capek, dan kita tidak selewengkan anggaran milik petinju, lalu tiba-tiba kita dituduh berikan medali plastik. Saya kecewa dengan sikap orang yang membuat status ini makanya saya lapor ke polisi,”tambah dia.
Disebutkan, apa yang dituduhkan Aljain dalam postingannya itu tidak benar adanya, karena semua yang menjadi hak peserta tinju yang meraih juara seperti yang dijanjikan oleh Pemda Pulau Morotai (Panitia) sudah diserahkan.
“Apa yang di tuduhkan itu tidak benar, karena apa yang menjadi hak peserta sudah semuanya di berikan oleh pihak Panitia penyelenggara,”tepisnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa, semua bukti pembayaran hadiah peserta tinju yang meraih juara itu masih ada arsipnya, sehingga dirinya berani melaporkan Aljain Sabeta ke pihak kepolisian.
“Bukti-bukti pembayaran itu semuanya ada sehingga saya siap melaporkan dia (Aljain), sebab ini kalau kita didiamkan merusak semuanya,”katanya.
Agar lebih jelas, kata dia, diharapkan Aljain bisa hadir dalam panggilan polisi pada siang ini. “Saya berharap dirinya datang dan meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa semua yang di tuliskan di dinding akunnya itu tidak benar. Kalau tidak saya tidak akan cabut laporan ini,”tegasnya.