Reporter : Dirman Umanailo

TERNATE, AM.com-Pasca gempa 7,2 Skala Richter di kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) menjadi duka kita bersama. Sehingga berbagai bantuan menyalurkan ke Halmahera Selatan melalui darat, udara, dan laut.

Penyaluran bantuan ini, di koordinir langsung oleh Komandan Korem 152/Babullah Ternate, Kolonel Infanteri Endro Satoto, dibawah pimpinan Dandim 1501/Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta. Kini, Korem 152/Babullah mencatat, bahwa sebanyak ratusan Ton barang logistik telah distribusi ke Labuha, ibu kota kabupaten Halmahera Selatan dan kemudian ke titik pengungsian.

Dandim 1501 Ternate, Letkol Kav Bambang Sugiyarta saat dikonfirmasi oleh wartawan di lapangan Bandara Babullah Ternate, Jumat (26/7/2019) mengatakan, dirinya telah di tugaskan langsung oleh Komandan Korem 152 Babullah Ternate untuk mengkoordinir semua logistik yang akan di kirim dari Kota Ternate ke Labuha maupun di Saketa.

Kata Dandim, posko penanggulangan bencana gempa bumi di Halmahera Selatan khususnya di Saketa yang dipimpin oleh Danrem selaku insiden pemimpin. “Untuk di Ternate saya sendiri yang koordinir semua logistik yang terkumpul baik di Bandara Sultan Babullah, Pelabuhan Ahmad Yani, dan Pelabuhan Bastiong untuk di salurkan ke arah Saketa,”ungkap Dandim.

Dia mengaku, logistik yang telah tercatat sekitar ratusan ton, yang sudah di distribusikan, termasuk barang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara.

Selain itu, Dandim mengatakan, Informasi yang di terima, bakal ada bantuan logistik makanan siap saji yang di datangkan oleh BPBD Surabaya. “Barang yang di terima dari Surabaya akan menuju ke Saketa melalui jalur laut Ternate-Bastiong, lalu menempuh jalur darat dari Sofifi ke Saketa,”jelasnya.

Karena, posko yang ada di Saketa selalu menunggu bantuan logistik dari mana saja mau itu dari BPBD, masyarakat, dan berbagai instansi. “Dan bantuan itu, di tampung ke posko Saketa. Dan di jaga oleh relawan, secara bergantian, agar logistik bisa di salurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan,”ujarnya.

Dikatakan juga, Tim yang ada di Kota Ternate dan Saketa selalu standby, baik itu dari Intel dan Babinsa supaya bantuan logistik bisa di tindak lanjuti melalui jalur udara, laut, maupun darat.

Untuk jalur udara ada dua unit Helikopter yang sudah di sediakan oleh BPBD yakni, Helikopter Mi-8 dan Helikopter EC 155 Dolphin, sedangkan jalur laut sudah tersedia 4 unit Kapal Katamaran, 1 unit Kapal KN SAR 237 Pandu, 1 unit RIB Patrol dan KM Borneo Jaya-1.

Dandim ingatkan bahwa bantuan logistik yang tertampung di posko utama Saketa sudah banyak, tetapi ada oknum sengaja mengambil bantuan tersebut. “Namun, oknum nakal ini sudah di temui, dan sudah diamankan. Jika kedapatan oknum nakal lagi kami akan tindak lanjuti,”pungkasnya.