Reporter : Rusmin Umagapi
TALIABU, AM.com-Musim haji tahun 2019 ini, kabupaten Pulau Taliabu mendapat jatah Calon Jamaah Haji (CJH) 65 orang. Kesiapan keberangkatan untuk menunaikan rukun Islam ke lima (5) ini ditandai dengan pelepasan CJH oleh pemerintah daerah kabupaten Pulau Taliabu di gedung Hemung Sia, Sia Dufu, Minggu, (7/7/2019).
Terlihat, pelepasan 65 CJH ini dilakukan langsung oleh bupati kabupaten Pulau Taliabu, dan turut serta dihadiri wakil bupati Pulau Taliabu, Rambli, ketua DPRD Pulau Taliabu, Moh. Nuh. Hasi, Plt. sekretaris daerah, Salim Ganiru, dan pimpinan Forkopinda Pulau Taliabu, kepala Pengadilan Negeri Bobong, Kapolsek Taliabu Barat, AKP Said Assakam, Danramil Taliabu Barat, Wilson ShriverKepala Kementrian Agama Kabupaten Pulau Taliabu, para assisten bupati, pimpinan OPD lingkup Pemda Pulau Taliabu dan juga keluarga CJH.
Bupati Pulau Taliabu, H. Aliong Mus dalam sambutan-Nya mengatakan, Ibadah haji merupakan perjalanan spritual yang diperintahkan Allah SWT dan telah ditetapkan dalam rukun Islam yang ke-5, kewajiban tersebut ditujukan bagi umat Islam yang mampuh secara fisik dan mental. oleh karenanya manfaatkanlah kesempatan yang sangat terbatas ini, karena jumlah umat Islam yang berkeinginan berangkat ke tanah suci lebih besar dari kuota yang ditetapkan.
“Untuk itu, para Jamaah yang akan berangkat merupakan orang-orang terpilih dan beruntung, perbanyaklah berdo’a di tempat-tempat yang telah ditentukan sebagai tempat maqbulnya do’a, dan berdoalah untuk kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian masyarakat kabupaten Pulau Taliabu, dibawah kepemimpinan saya dan pak wakil,”ujar Aliong.
Kepada para calon jamaah haji, kata ketua DPD II Partai Golkar TAliabu itu, bahwa peliharalah kekompakan, persatuan dan kesatuan di antara sesama jamaah. Jagalah nama baik bangsa Indonesia khususnya kabupaten Pulau Taliabu.
“Harapan dan doa kami semoga pelaksanaan ibadah haji bapak-bapak dan ibu menjadi haji yang mabrur, karena nilai-nilai kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal saleh, baik secara individual maupun secara sosial,”harapnya.
Bupati Aliong juga berpesan kepada keluarga yang ditinggal, hendaknya dapat memudahkan para jamaah yang akan berangkat ke tanah suci dengan cara merelakan keberangkatannya, serta selalu mendoakan mereka.
“Harus tetap istiqomah, sehingga lancar dalam beraktifitas di tanah suci dan sampai kembali ke tanah air dengan selamat,”pintanya.