Reporter : Alud
MOROTAI, AM-com-Peningkatan sumber Daya Manusia (SDM) di kabupaten Pulau Morotai terus ditingkatkan pemerintah daerah (PEMDA) kabupaten Pulau Morotai. Peningkatan mutu pendidikan di daerah kepulauan ini, tidak terlepas dari peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana sekolah. Sehingga itu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) pada tahun 2020 mendatang akan bangun 10 unit sekolah unggulan baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di lima (5) kecamatan.
Tak tangung-tanggung, untuk membangun sepuluh (10) unit sekolah unggulan tersebut, pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp60 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Target kita 2020 untuk SMP unggulan itu, berlokasi di desa Cendana, Buhobuho, Wayabula, Bere-bere dan Leoleo. Untuk SD itu, di desa Pangeo, Bere-bere, Sangowo, Waringin dan Posiposi Rao. Jadi sekolah yang ada disekitar desa tersebut akan di merger,”ungkap Kadikbud Pulau Morotai, F. Revi Dara, Minggu, (07/07/2019).
Revi menuturkan, persiapan penyusunan dokumen penganggaran sementara disusun tim teknis. Sehingga itu, jika pembangunan sekolah unggulan berjalan baik, maka anak-anak di negeri kepulauan terluar Indonesia ini sudah dapat fasilitas sekolah unggulan di semua kecamatan, tidak hanya di Daruba. “Pemda serius meningkatkan kualitas pendidikan di Morotai melalui sekolah unggulan. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat atas semua program ini,”pintanya.
Ia menambahkan, langkah awal Pemda telah berhasil membangun tiga unit sekolah unggulan, yaitu dua SD dan satu SMP di kecamatan Morotai Selatan. “Dan semuanya sudah mulai tahun ajaran baru 1 Juli kemarin,”ungkap Revi.
Ia menambahkan, kendala-kendala yang dihadapi saat pengresmian di hari pertama masuk sekolah sebelumhya, mohon di maklumi, sebagai langkah awal untuk memulai proses tersebut. “Kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Moroai,”imbuhnya.