Rerporter: Rusdianto Umagapi
SANANA,AM.com– Hari Perempuan Internasional dirayakan di berbagai negara termasuk Indonesia setiap tanggal 8 Maret menjadi Peringatan Hari Perempuan Internasional dan Tahun 2019 merupakan yang ke 108 dengan tema #Balance For Better atau seimbang Untuk Lebih Baik.
Sesuai relese Ketua KNPI Ajis Agus Banapon kepada media ini, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional di Kabupaten Kepualaun Sula DPD KNPI bekerjasama dengan seluruh organisasi keperempuanan di Kabupaten Kepualauan Sula, TP-PKK, P2TP2A, DPD Nasyiatul Aisyiyah, Kohati HMI Cabang Sanana, IMMAWATI IMM, KOPRI PMII, SARINA GMNI, BPP KAMMI dan API KARTINI LMND menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang rencanannya akan di laksanakan pada tanggal 28 Maret 2019 di Istana Daerah Kepulauan Sula.
Menurut Ketua pemberdayaan Perempuan DPD KNPI Kepulauan Sula. Nursa Kasim, mengungkapkan alasan kenapa ‘balance for better’ menjadi tema pada Hari Perempuan Internasional Tahun 2019.
“Karena Pada Tahun ini ditujukan untuk kesetaraan gender, kesadaran yang lebih besar tentang adanya diskriminasi sekaligus merayakan pencapaian perempuan. Hal ini termasuk mengurangi adanya gap pendapatan atau gaji pria dan wanita. Memastikan semuanya adil dan seimbang dalam semua aspek, pemerintahaan, media masa, dunia kerja dan dunia olahraga,”ujarnya.
Nusa menambahkan bahwa, Tema ‘balance for better’ dipilih sebagai tema Hari Perempuan Internasional pada 2019 ini karena belum terjadinya keseimbangan atau kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan. Khususnya dalam dunia kerja, gap pay atau beda gaji masih terjadi antara pria dan wanita, di mana wanita dibayar lebih rendah dari pria.
Selain itu Ketua Panitia Ariyani Leko yang juga Ketua Immawati IMM Cabang Kepulauan Sula mengungkapkan bahwa, kegaiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 28 Maret mendatang dengan tujuan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional Tahun 2019, tentu harapan kami dapat berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama, target peserta dalam kegiatan tersebut seluruh elemen perempuan termasuk siswa/i SMA/SMK dan MA di Kepsul. (*)
