spot_imgspot_img

Warga Bastiong Talangame Keluhkan Usaha Pengeboran Air Tanah

Reporter: R Rasai


TERNATE, AM.com – Warga Kelurahan Bastiong Talangame RT 10 RW 03 benar-benar merasa terancam dengan aktifitas pengeboran air tanah yang dilakukan oleh Alkike Barady dan Fahria B Masri di lingkungan mereka, pasalnya pengeboran air tanah dengan tujuan komersil ini telah membuat dinding rumah warga retak-retak dan terancam roboh.

“Yang menajdi kekhawatiran kami itu karena tanah yang kami bangun rumah ini dulunya rawa yang kami timbun jika air dibawa tanah ini terus diambil maka beresiko rumah kami akan roboh,” ujar Iskandar, salah satu warga kepada media ini, Selasa (12/3/2019).

Masalah ini bahkan telah dikeluhakn sejak tahun 2010 lalu, di mana 52 warga RT 10 RW 03 beserta Kepala Kelurahan Bastiong Talangame melakukan pengaduan secara tertulis kepada Wali Kota Ternate untuk menyikapi hal ini.

“Petugas pengawas lingkungan hidup sudah turun dan lihat langsung usaha pengeboran air tanah ini dan mereka menyebutan aktifitas itu merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi warga sekitar,” ujarnya.

Usaha warga ini kemudian berunjung dengan dikeluarkannya surat keputusan Pemerintah Kota Ternate Dinas Lingkungan Hidup dengan nomor 660.1/360 tahun 2017 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Mansur Abd. Rahman tertanggal 18 Agustus 2017, yang intinya mehentikan aktifitas pengeboran air tanah tersebut.

Hanya saja, larangan tersebut tidak diindahkan oleh yang bersangkutan dengan terus menjalankan aktifitas yang mengancam keselamatan warga sekitar, warga bahkan telah membuat laporan ke pihak Kepolisan di Polsek Ternate Selatan tetapi tak kunjung mendapatkan solusi, karena laporan tersebut tidak ditindaklanjuti secara serius.

“Kami sudah lapor polisi berulang kali tetapi penangannya tidak serius, buktinya pengoboran air masih terus berlangsung,” ungkapnya.

Diketahui dalam sehari terdapat puluhan kali aktiftas pengambilan air dengan mobil tenki air ukuran 3000 liter hingga 5000 liter sekali jalan, aktifitas ini berlangsung dari pagi hingga malam hari yang mengganggu kenyamanan warga sekitar karena jalur mobil melewati gang kecil yang dipenuhi rumah warga. (*)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL