Reporter: R Rasai
TERNATE, AM.com – Dua kecelakaan laut yang terjadi sore kemarin, yakni speedboat yang mengalami mati mesin dalam perjalanan Jailolo ke Sofifi dan sepeedboat yang hancur dihantam ombak dalam perjalanan dari Tidore ke Sofifi, untungnya dua kecelakan tersebut tidak ada korban jiwa.
Hal ini membuat pelaksana harian Kepala Dinas Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria menghimbau kepada penumpang maupun motoris yang menggunakan transportasi laut, agar lebih mengutamakan keselamatan.
“Kepada para operator speedboat, pertama harus memperhatikan informasi keadaan cuaca terkini yang setiap saat di rilis oleh BMKG sehingga bisa mengetahui keadaan cuaca di perairan Maluku Utara terutama kecepatan angin tinggi gelombang dan lain lain,” katanya saat dikonfirmasi Aspirasimalut.com, Jumat (15/3/2019).
Armin juga mengingatkan pada petugas yang mengawasi pelabuhan agar memberikan peringata kepada motoris speedbiat maupun penumpang jika cuaca tidak memungkinkan untuk berangkat.
“Kedua pengawasan dari perugas harus lebih ketat dan ditingkatkan harus ada WARNING dan larangan berlayar dari petugas sahbandar kepada operator speedboat supaya tidak melakukan perjalanan atau berlayar apabila cuaca tidak bersahabat,” ungkapnya.
Ketiga, menurutnya, kepada jajaran Basarnas dan pihak pihak terkait diharakan untuk lebih mengintensifkan patroli dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bantuan pertolongan pertama apabila ada kecelakaan di laut.
“Keemat kepada operator spit diminta taati peraturan keselamatan bagi penumpang terutama kesiapan live jacket dan alat navigasi dan tidak mengambil resiko berlayar kalau sudah ada larangan dari petugas jika melangganr kami akan mengambil tindakan tegas mencabut ijin,” tegasnya. (*)