Reporter: Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babusalam Sula Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengecam keras bagi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Integritas (KKLI) yang terlibat politik praktis.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I (satu) STAI Babusalam Sula, Mohtar Umasugi saat di wawancarai awak media, usai membuka kegiatan pembakalan peserta KKLI yang ke VI, Rabu (13/3/2019).
“Diharamkan peserta KKLI yang terlibat politik praktis akan tetapi, tidak diharamkan apabila memahami strategi politik,” ujarnya.
Pihaknya, juga berharap agar peserta KKLI yang ke enam (VI) ini dapat merealisasikan pengatahuan mereka dalam tiga tahun lebih saat berproses di instut STAI.
“Pengamalan-pengamalan sesuai dengan visi dan misi STAI harus mampu diimplementasikan oleh peserta KKLI di lokasi masing-masing,” harapnya.
Lanjutnya, semoga program-program yang di rencanakan oleh mahasiswa KKLI semuanya dapat dikerjakan.
Sekedar di ketahui bahwa jumla peserta KKLI yang di luncurkan oleh kampus STAI untuk beberapa desa di Pulau Sulabesi dan Pulau Mangoli 105 peserta. (*)
