Reporter: Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com – Kurang adanya kesedaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) kususnya para pengguna roda dua maupun roda empat disaat melintas di jalan raya, tidak menggunakan alat pengaman seperti helem dan lainnya.
Kepala Lalu Lintas Polres Kepuluan Sula (Kepsul), Mohtar Saniapon, saat di wawancari media ini pada saat kegiatan rutinitas, Kamis (7/2/2019) menyebutkan bahwa, secara kasat mata para pengguna kendaraan roda banyak tidak menggunakan helem.
Ketika pengendara roda dua di saat melintas di jalan raya tidak gunakan helem maka akan di tahan, karena telah melanggar aturan lalu lintas.
Selain itu juga para pengendara roda empat juga di tahan karena menggunakan alat musiknya yang bunyi sangat keras, itu juga akan di tahan dan disita.
“Dari hasil operasi jalan tadi kami telah temukan kendaraan roda empat yang mengunakan sound sistem atau alat musiknya yang suaranya lebih keras sebanyak tiga mobil pick up yang gunakan sound, bahkan kendaraan roda yang tidak gunakan helem,” ungkapnya.
Padahal himbau terus kami lakukan pada pengendara roda maupun roda empat namun kasat mata yang kita lihat banyak yang tidak pakai helem.
“Olehnya itu kami dari lalu lintas mengharapkan para pengguna kendaraan agar di saat melintas di jalan raya harus gunakan helem, karena helem itu untuk menjaga keselatan pada pengguna jalan.
Maka dari itu minta pengguna jalan harus memiliki kesadaran agar sama-sama menjaga keselamatan diri, dan kalau boleh para pengguna jalan harus pakai helem di saat melintas harap orang nomor satu di lalu lintas itu. (*)