spot_imgspot_img

Api Hanguskan Satu Unit Kos-Kosan di Taliabu

Reporter : Rusmin Umagapi

TALIABU,AM.com– Satu unit kos-kosan milik Ibu Rosna La Duhama (33), di Desa Wayo Kecamatan Taliabu Barat (Talbar), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Rabu (30/01/2019) pagi tadi sekitar pukul 10.22 ludes dilahap si jago merah.

Menurut saksi mata, Noflin Ratumbanua, yang juga tinggal di Kos-kosan tersebut mengatakan, ia bersama seorang anaknya yang bernama Diego sedang memasak di dapur kos-kosan yang bertempat di belakang kos-kosan itu.

Tiba-tiba saksi melihat api yang berasal dari kamar kos yang tidak berpenghuni dan pada saat itu pula saksi langsung berteriak minta tolong seraya berlari bersama anaknya keluar dari Kos-kosan tersebut.

Amatan media ini, api berkobar kurang lebih berkisar 2 jam. Mulai dari pukul 10.22 sapai pukul 12.10 Wit. Api baru berhasil dipadamkan atas bantuan dari warga dan anggota Polsek Talbar. Warga dan anggota Polsek Talbar memadamkan api dengan menggunakan ember milik warga sekitar.

Karena posisi kos-kosan yang terbakar itu, berada di kompleks rawah, sehingga memudahkan warga dan anggota Polsek Talbar itu untuk mengambil air dalam memadamkan api.

Namun dari jerih payah itu, tidak membuahkan hasil yang maksimal, sebab api berhasil melalap habis kos-kosan milik Ibu Rosna La duhama.

Tapi, dari jerih payah antara Warga dan anggota Polsek Talbar, mulai terlihat hasilnya, ketiak api itu hanya berhasil melalap satu unit kos-kosan dan tidak merambat sampai ke rumah warga lainnya.

Kanit Serse, Taliabu Barat, Aiptu. Lesi P. Manuaya, kepada awak media di lokasi Mapolsek Talbar mengatakan, kebakaran itu, di mulai dari sumber apa yang tidak berpenghuni, kemudian saksi meminta bantu pada masyarakat.

“Namun karena, sumber api yang begitu membesar dan bahan dasar rumah itu terbuat dari kayu, kemudian di tambah lagi dengan kondisi alam yang anginnya sangat kencang segingga sumber api menjadi lebih besar,” jelasnya.

Kata Lesi, sampai saat ini, tidak ada korban jiwa, namun korban materilnya kurang lebih mencapai, Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah). “Jadi, terkait dengan insiden yang terjadi, kami masil berusaha mendalami sumber apinya. (*)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL