Reporter: Diman Umanailo

TERNATE, AM.com – Jumlah sampah di Kota Ternate cukup fantastis, dalam sehari sampah rumah tangga mencapai 8000 ton, yang diangkut oleh kendaraan pengangkutan sampah berjumlah 19 unit yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Yus Karim mengaku, dengan jumlah sampah dalam sehari mencapai 8000 ton ini bisa membawa niai yang buruk terhadap lingkungan sekitar. Padahal, sampah ini bisa di daur kembali untuk menekan penumpukan sampah.

“Sebenarnya, masyarakat bisa mengoleh sampah rumah tangga itu sendiri, agar nanti sampah yang dikeluarkan dari kelurahan itu hanya resedunya saja atau penotor. Yang lain bisa didaur kembali,” ungkapnya, Selasa (22/1/2019).

Menurutnya, sampah yang diambil dari Tempat Penampungan Sampah (TPS) dan di buang ke TPA sebenarnya bukan satu solusi yang tepat, karena dari sampah itu bisa mendapatkan modal dari hasil kreatif yang dilakukan, cuman saja masyarakat Ternate terlalu instan untuk mengelola sampah, sehingga di bawa ke TPA cuman pemulung yang memisahkan sampah yang masih bisa digunakan.

Dia meconotohkan, jika TPA yang bisa memiliki umur 10 tahun berarti tidak bisa di tampung kembali, dan jika, sampah tersebut tidak dikelola dengan baik maka, bisa saja hanya pertahan 5 Tahun sudah penuh.

“Maka masyarakat harus mampu memilah sampah, mana yang masih bisa digunakan atau masih memiliki nilai ekonomi maka dipisahkan agar tidak semua menjadi sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Hal ini di lakukan agar bisa mencegah TPA lebih awal penuh di masa akan datang,” terangnya. (*)