Reporter: Ino

WEDA, AM.com – Anggaran proyek jalan Trans Waleh Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halteng dengan nilai kontrak senilai Rp 4.765.000.000, yang dipakai hanya 50 persen dan diperbaiki dua kali, tapi nyatanya jalan tersebut masih rusak.

Proyek yang digrapa oleh PT. Citra Djadi Nusantara dengan Ibrahim Ruray selaku pemilik perusahan, dimana panjang jalan sekitar 5 kilometer itu hanya memakan anggaran Rp 2.382.500.000.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan Trans Waleh, Bakri Anas saat dikonfirmasikan, Senin (21/1) kemarin mengatakan alasan rusaknya jalan hingga dua kali itu karena pada saat pembuatan jalan masyarakat masuk keluar menggunakan mobil sehingga jalan rusak.

“Jalan yang rusak dan dua kali diperbaiki itu tanggung jawab PT. Citra Djadi Nusantara, dan mereka akan bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan tersebut,” ungkap Bakri.

Selain itu, rencana perbaikan jalan ulang dengan sisa anggaran 50 persen itu tidak bisa di ambil, karena itu tanggung jawab mereka.

“Mereka punya dana sisa 50 persen itu kami masih blokir, dan kami tidak akan memberikan kepada PT. Citra Djadi Nusantara,” tegasnya.

Menurutnya, masalah jalan yang rusak ini tidak mengikuti dari awal, karena PPK sebelumnya adalah pak Abidin karena beliau sudah pensiun pada bulan Oktober lalu.

” Yang jelas anggaran sisa yang 50 persen kami masih blokir, karena jalan itu sudah diperbaiki dua kali, jika ini diperbaiki lagi berarti sudah tiga kali,” tutupnya. (*)