Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI, AM.com – Meningkatkan sarana prasarana air bersih di kawasan perbatasan Negara, Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai di massa kepemimpina Bupati Benny Laos telah mencetuskan Program Sistem Penyegaran Air Minum (SPAM) yang dibangun di kawasan pangkalan militer TNI AL. Di mana tahapan pekerjaannya sudah 100 persen sejak Desember 2018 lalu.
Selain pembangunan SPAM baru, ada juga program optimalisasi SPAM IKK di lima Kecamatan yang ada di Kabupaten Pulau Morotai, di mana program tersebut juga sudah 100 persen selesai dikerjakannya.
“Pembangunan SPAM di pangkalan TNI AL itu anggarannya Rp 11,5 miliar, sedangkan optimalisasi SPAM anggarannya Rp 5 miliar lebih,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Kaban Bappeda) Pulau Morotai Abjan Sofyan, Ketika dikonfirmasi Koran ini, Kamis (17/01/2019).
Program ini, kata Abjan, semata-mata untuk peningkatan sarana air bersih, di kawasan perbatasan negara (Morotai, red) yang anggarannya dialokasikan melalui APBN.
“Dan tahun 2019 ini juga akan dilanjutkan dengan pembangunan Intake pipa 20 liter per detik dengan anggaran Rp 9 Miliar,” katanya.
Selain Program tersebut, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai juga fokus dalam pengembangan program Kawasam Sentral Parawisata Nasional (KSPN). Untuk program KSPN sendiri, terdapat tiga program yang sudah digagas sejak tahun 2018. Ketiga program tersebut diantaranya, pembangunan ruang terbuka hijau di Desa Wayabula Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar), Peningkatan jalan drainase Desa Daruba, dan kawasan akses utama CBD Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).
“Program KSPN ini masuk dalam program multiyers 2018-2019, dengan total anggaran Rp 36,5 miliar. Sumber anggarannya dari APBN, melalui Kementrian PU-PR. Dan sejauh ini progres pekerjaannya sudah 61,58 persen. Dipastikan tahun juga tuntas,” jelasnya. (*)