Reporter : Rusmin Umagapi
TALIABU,AM.com– Warga masyarakat Desa Jorjoga, Kecamatan Taliabu Utara Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), meminta Kepolisian Resort Kepulauan Sula (Kepsul), lidik pembangunan Masjid Nurul Huda Desa Jorjoga.
Bimarto Bora, salah satu pemuda Desa Jorjoga kepada wartawan di kediamannya mengatakan, pembangunan masjid Desa Jorjoga yang di anggarkan melalui bantuan hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Taliabu senialai Rp 975,000,000 (sembilan ratus tuju puluh lima juta rupiah).
“Berdasarkan dengan data yang saya punya, kuitansi yang di tunjukan oleh pihak panitia hanya dengan nilai Rp. 750,0000,0000 (tuju ratus lima puluh juta rupiah) namun, hasil konfirmasi dengan Bendahara panitia Desa Talo, yang juga mendapatkan bantuan yang sama dengan Desa Jorjoga,” katanya.
Bendahara desa Talo Kecamatan Taliabu Barat (Talbar), menjelaskan, anggaran pembangunan Desa Talo senilai Rp 950,000,000 (sembilan ratus lima puluh juta rupiah), dan selisinya lebih besar 25 juta dari pembangunan masjid Desa Jorjoga.
“Anggaran tersebut telah di cairakan oleh Pemda Pulau Taliabu, pada bulan Maret 2018, kemudian anggaran yang dicaikan diserahkan ke pihak ketiga, dalam hal ini CV. Ilver Jaya, namun hingga saat ini pembangunan Masjid Nurul Huda Desa Jorjoga belum dikerjakan sama sekali,” jelas Bimarto.
Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPPKAD), Pulau Taliabu Irwan Mansur pada awak media di ruang kerjanya belum ini menuturkan, terkait dengan Pantia pembangunan masjid menggandeng pihak ke tiga untuk mengerjakan pembangunan, tidak diketahui pihaknya, dia hanya tahu dana itu telah dihibahkan ke panitia.
“Kalau pihak ketiga melibatkan panitia, itu kami rasa sah-sah saja, itu di buat semacam perjanjian antara panitia dengan pihak ketiga, itu bukan urusan kami di keungan, artinya, setelah hibah bansos itu di serahkan, itu menjadi tanggung jawab penuhnya panitia,” jelas Irwan.
Kata Irwan, dirinya memang sudah berkoordinas dengan Inspektorat bahwa tahun ini nanti akan evaluasi, yang jelas pastikan diaudit, bagi yang tidak beres akan pasti untuk dikembalikan.
Sementara itu, pelaksana teknis CV. Ilver Jaya, Robert kepada media ini di halam kantor Bupati Pulau Taliabu mengaku, belum melaksanakan pembangunan Masjid Nurul Huda Desa Jorjoga.
“Untuk dikerjakan sih belum, cuma matreal semuanya kan sudah ada yang di bulan kemarin itu, maslahnya akomodasi dari pihak panitia dengan torang cuma masalah angkutan itu (motor). Baru empat hari lalu, panitia pak imam sudah kembali dan sudah berembuk,” katanya.(*)