Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI, AM.com – Tahun 2019 adalah tahun yang di nanti-nantikan oleh Kepala Puskesmas Darauba Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) dr. Adil Makmur. Pasalnya, di tahun 2019 ini Puskesmas yang dipimpinnya akan mendapat bantuan pembangunan Puskesmas Permanen berlantai II dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melalui saluran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.
“Tahun 2019 memang ada pembangunan Puskesmas Daruba di lokasi yang baru, jadi di tahun 2019 baru memulai dibangun, dan diperkirakan untuk Pembangunan itu selama 1 tahun sehingga di tahun 2020 kita sudah menempatinya,” ungkap dr. Adil Makmur, ketika di konfirmasi Aspirasimalut.com di ruang kerjanya, Rabu (02/01/2019).
Untuk konstruksi pembangunan Puskesmas, lanjutnya, menyesuaikan (Mengikuti) Prototipe Kementrian Kesehatan, sehingga konstruksi pembangunannya sama dengan Puskesmas yang ada di Desa Posi-posi Rao dan Puskesmas Desa Tiley yang saat ini tengga di bangun.
“Jadi bukan hanya bangunannya, tetapi juga standar Alat Kesehatan, Karena sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan (Permenkses) Nomor 75 tahun 2014, dan Puskesmas Daruba Berdasrkan SK Kemenkes Nomor: HK. 01.07/Menkes/636/2018. Tentang Puskesmas Percontohan. Puskesmas Daruba menjadi Puskesmas satu-satunya di Pulau Morotai yang di tetapkan menjadi Puskesmas percontohan, sehingga Dokter yang disiapkan itu diantaranya Dokter Umum dua Orang, Dokter Gigi satu Orang, karena ini juga sesuai dengan Permenkes 75 tentang Ketenagaan,” jelasnya.
Disentil terkait dengan lahan yang disediakan, untuk Pembangunan Puskesmas sendiri akan di sediakan lahan seluas 2 hektar, termasuk di dalamnya pembagunan Pos Jaga, Lahan Parkir, Kantin dan Taman.
“Kalau maunya Bupati Pembangunan Puskesmas itu di pertengahan antara Desa Totodoku dan Desa Wawama, itu maunya Bupati,” tutupnya. (*)
