Reporter: Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Anggota TNI dan Polri membubarkan secara paksa aksi sejumlah orang yang menamai diri Front Rakyat Indonesia Untuk West Papua (Fri-West Papua) dan Asiosiasi Mahasiswa Pegunung Tengah Indonesia (AMPTP), di Kodim 1501 Kota Ternate. Rabu (19/12/2018).
Hal ini disebabkan karena mereka menuntut Papua merdeka dan hak menentukan nasib sendiri sebagai Solusi Demokratis bagi Rakyat West Papua.
Amatan Aspirasimalut.com saat di lapangan, terlihat aksi dilaksanakan di depan pasar higienis bahari berkesan sampai landmark Kota Ternate, tidak berlangsung dengan lancar ketika massa aksi dikepung oleh anggota Polri dan TNI. Hal ini dikarenakan bertentangan dengan konstitusi Republik Indonesia.
“Oleh karena itu pihak Kepolisian dan Anggota TNI bubarkan dengan keras. Apalagi, mereka menuntut Indonesia dan PBB segera mengakui kedaulatan rakyat West Papua,” kata salah satu anggota Polri,
Masa aksi dalam orasinya berdalih, hal ini perlu dilakukan karena Pemerintah Republik Indonesia dinilai telah melakukan pelanggaran HAM di Papua, sejak tahun 1961 melalui serangkaian operasi militer. (*)