Reporter: Ino
WEDA, AM.com – Pesta miras yang dilakukan oleh 4 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari Satpol-PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Halmahera Tengah berakhir dengan perkelahian sehingga salah satunya dilarikan ke Rumah Sakit Weda.
Mereka adalah Sandi dari Dinas Pemadam Kebakaran, Fai dari Satpol-PP, Rosdiana Asri dari Satpol-PP, Farid dari Dinas Pemadam Kebakaran dan dua orang lainnya yang berjenis kelamin perempuan dan laki- laki, namun hingga sekarang masih buron.
Peristiwa ini terjadi di bangunan parawisata bertempat di Desa Nusliko Kecamatan Weda Kabupaten Halteng, dibawa pengaruh minuman keras kemudian terjadi perkelahian, sehingga mengakibatkan Sandi dari Dinas Pemadam Kebakaran itu tangannya tergores dengan kaca jendela yang dipukulinya.
Informasi yang dihimpun oleh saksi warga setempat, Umar Bay, Senin (17/12/2018), di tempat kejadian mengatakan dirinya melihat ada perkelahian di depan Bangunan Parawisata lalu dia mencoba menghentikan mereka.
“Kenapa ngoni (kalian) berkelahi disini, saya mendekati di bangunan itu akhirnya kaca- kaca jendela sudah pecah dan darah Sandi terhambur di lantai,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ditengok ke dalam ruangan melihat satu lelaki dan wanita didalam ruangan namun darah sudah terhambur di atas lantai, menurutnya ada dua perempuan dan empat lelaki di TKP.
“Masalahnya saya tidak tahu, tapi mungkin mereka cemburu karena satu perempuan dan satu lelaki di dalam sedangkan yang satu wanita satpol PP itu dia diluar sehingga wanita itu mengambil kelapa dan melempar kejendela,” jelasnya.
Sepintas itu salah satu perempuan dan laki laki lari ke arah selatan. Sedangkan dua orang lelaki dan satu perempuan diamankan di Polres Halteng dan satunya lagi dirawat di rumah sakit Weda (*).