Reporter: Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com – Sekolah dasar (SD) Negeri Waigai yang berada di RT 03 RW 02 desa Waigai Kecamatan Sulabesi Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), sekolah yang menggunakan anggaran suwadaya ini sangat mencemaskan, bagaimana tidak, sebab fondasi sekolah yang kini mulai terlihat bolong dan rusak parah ini sangat mengganggu konsentrasi saat proses belajar sedang berlangsung.
Sekolah yang di bangun pada tahun 1996 ini, hingga sekarang belum di renovasi kembali. dan sekolah tersebut biar bolong dan suda rusak para, tapi masi di gunakan untuk proses belajar mengajar siswa dan para guru.
“Sekolah ini sudah lama dibangun, meski sudah rusak parah tapi masih ditempati karena sudah tidak ada ruangan yang kosong untuk di tempati. Bukan hanya itu kami juga khawatir saat jam istrahat karena siswa suka bermain di halaman sekolah, dan juga sering keluar masuk di dalam fondasi yang bolong itu. Dan proses mengajar para guru juga terhambat ketika turun hujan, karna saat turun hujan air tergenang hingga masuk ke dalam ruangn dan atap sekolah juga bocor,” ujar kepala sekolah Dasar SD Negri Waigai, Mubin Upara saat ditemui di ruangan kerjanya. Senin (10/12/2018).
Lanjut dia, pihaknya berharap pemerintah daerah (Pemda) bisa membantunya untuk membangun kembali sekolah yang rusak ini, karna dengan kondisi sekolah yang seperti ini suda tidak bisa di renofasi kembali memakai anggaran suadaya
“Dengan kondisi ekonomi para warga yang seperti ini, sekolah tersebut tidak bisa di bangun dengan menggunakan anggaran suadaya, atau bantuan para warga,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Arif Umasugi saat dihubungi megungkapkan bahwa, proses pembuatan sekolah itu lewat aplikasi dapodik dari Kementrian Pendidikan itu langsung ditentukan sekolah- sekolah yang ingin direhab maupun di bangun kembali.
“Dinas Kabupaten cukup mengusulkan nama-nama sekolah, dan kementrian pusat yang kemudian seleksi berdasarkan data dari sekolah yang suda terbaca oleh kementrian pusat,” jelasnya. (*)